ANAMBASNEWS.CO,Batam – Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi, menutup Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) IX tingkat Kota Batam di Lapangan Usman Harun, Sei Beduk, Rabu (15/3/2023) malam.
Dalam STQH IX Batam, juara umum diraih Kecamatan Sagulung dengan nilai 74. Dibawah Sagulung, secara berturut, Batamkota dengan nilai 28, Sekupang nilai 16, Bengkong, Sei Beduk, dan Galang masing-masing dengan nilai 11.
Marlin yang juga sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kepri itu mengucapkan selamat bagi para juara, ia berharap, para juara terus mengasah diri agar nantinya bisa memperkuat khafilah Kepri.
“Bagi yang belum juara, jangan berkecil hati. Teruslah berlatih dan mengevaluasi apa saja yang masih kurang,” pesan Marlin.
Ia mengatakan, dengan suksesnya STQH IX Batam ini, diharapkan nanti juga ikut menyukseskan STQH tingkat Kepri.
“Untuk STQH Kepri nanti dilaksanakan di Karimun pada Mei dan ini persiapan Kepri menghadapi STQH tingkat nasional,” katanya.
Ia meminta semua daerah, termasuk Batam, menyiapkan khafilah terbaik untuk nantinya dijadikan khafilah provinsi Kepri.
“Kami menargetkan Kepri bisa juara umum pada STQH Nasional yang bakal digelar di Jambi pada Oktober mendatang,” ujarnya.
Target itu tidak muluk, pasalnya Kepri pada STQH sebelumnya di Maluku Utara, bisa meraih juara 7. Sebagai provinsi baru dengan segudang Qari dan Qariah terbaik, target juara umum bisa dicapai.
“Kabupaten dan Kota harus melahirkan kader Qari dan Qariah terbaik. Dengan kerja sama yang baik, semoga di tingkat nasional, Kepri mencapai juara umum. Proses mencapai itu sudah dilakukan mulai dari seleksi hingga pelatihan,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, juga mengucapkan selamat bagi para pemenang. Ia mengatakan, pemusatan pelatihan harus ditingkatkan untuk menyiapkan khafilah terbaik bagi Batam.
“Batam menargetkan juara umum pada STQH tingkat Provinsi Kepri di Kabupaten Karimun,” katanya.
Sebelumnya, cabang-cabang STQH IX yang dilombakan yakni cabang tilawah Al-qur’an Golongan anak-anak dan dewasa.
Kedua cabang tahfidz al-qur’an untuk Golongan 1 juz tilawah; Golongan 5 juz tilawah; Golongan 10 juz; Golongan 20 juz; dan Golongan 30 juz, putera dan puteri.
Selanjutnya, Ketiga Cabang tafsir al-qur’an golongan bahasa arab putera dan puteri.
Keempat cabang musabaqah hadits nabi yakni untuk Golongan hafalan 100 hadits dengan sanad putera dan puteri; Golongan hafalan 500 hadits tanpa sanad putera dan puteri.
Kelima cabang qasidah rebana dan terakhir cabang bazar.(mcb)