Tanjungpinang

Jaga Stabilitas Harga Bapok, Pemko Tanjungpinang Gelar GPM

71
×

Jaga Stabilitas Harga Bapok, Pemko Tanjungpinang Gelar GPM

Sebarkan artikel ini
Pemko Tanjungpinang, menggelar Rakor bersama OPD, terkait monitoring harga kebutuhan pokok, Kamis, 7/3/2024. (Foto: Anwar/Anambasnews.com)

ANAMBASNEWS.COM, Tanjungpinang – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, S.Sos, telah mengeluarkan instruksi tegas untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan kebutuhan pokok (Bapok) di kota tersebut.

Dalam upaya tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang diminta untuk meningkatkan kegiatan monitoring harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok.

Hasan menegaskan pentingnya memahami kenaikan harga, penyebabnya, dan mengambil langkah strategis untuk mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok.

Dalam arahannya, ia menginstruksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan pengecekan ketersediaan dan harga di tingkat distributor utama hingga ke pengecer.

Instruksi tersebut disampaikan Hasan dalam rapat koordinasi teknis pemenuhan bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Teguh Susanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, menyampaikan bahwa langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan distribusi yang merata dan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

“Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah peningkatan kegiatan Gerakan Pangan Murah dan Pasar Murah. OPD terkait diminta untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk memastikan kegiatan serupa dilaksanakan secara merata dan menyeluruh di Tanjungpinang,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut dari rapat, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor Camat Tanjungpinang Kota, Kamis, 7 Maret 2024.

Berbagai komoditi bahan kebutuhan pokok akan dijual dengan harga di bawah pasar, menjamin aksesibilitas bagi masyarakat.

Meskipun ada kenaikan harga beberapa bahan kebutuhan pokok, monitoring persediaan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian menunjukkan bahwa persediaan masih mencukupi tingkat kebutuhan masyarakat. Kenaikan harga lebih disebabkan oleh faktor pergeseran panen dan tertahannya persediaan beras di gudang.

Dukungan dari Bulog Sub Divre Tanjungpinang juga memberikan keyakinan. Dengan cadangan beras dan komoditas lainnya yang tersedia, serta kesempatan untuk melakukan intervensi harga, stabilitas harga bahan kebutuhan pokok di Tanjungpinang dapat dipertahankan.(Anwar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *