ANAMBASNEWS.COM, Natuna – Maskapai Super Air Jet direncanakan akan masuk dan melayani penerbangan dari dan ke Natuna pada awal April mendatang.
Namun ini tidak bakal terwujud, pasalnya jumlah penumpang pada maskapai Wing Air turun signifikan dan hal tersebut menjadi acuan Super Air Jet untuk terbang ke Natuna.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Natuna Rhodial Huda usai rapat data lalu lintas penumpang ke Natuna, di Loby Lantai II Kantor Bupati Natuna, Rabu, 20 Maret 2024.
“Maskapai Super Air Jet jadi agak ragu-ragu untuk masuk, karena melihat ada penurunan penumpang pada Wing Air,” jelas Rhodial.
Kendati begitu, Rhodial akan tetap menyakinkan pihak Super Air Jet untuk masuk ke Natuna.
Rhodial mengungkapkan, berdasarkan data, jumlah penumpang pada maskapai Nam Air naik dan jumlah kunjungan wisatawan ke Natuna naik.
“Artinya kalau harga tiket turun, jumlah penumpang pasti naik. Jadi jika ingin masuk ke Natuna harga tiket harus rendah seperti maskapai Nam Air,” sebut Rhodial.
Rhodial menyatakan, bahwa saat ini pemerintah daerah (Pemda) Natuna sedang tidak ada perjalanan dinas, hal ini juga menjadi penyabab.
“Nanti usai lebaran Kepala Bandara dan Kepala Dishub Natuna akan mengunjungi maskapai Super Air Jet dan memberi data dan menyakinkan kembali pihak airlans,” tuturnya.
Sementara, Kepala Bandara Ranai, Gatot Riadi menyebut, bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa hal teknis yang di persyaratkan maskapai.
“Kita sudah lakukan ideal WD dan kita tinggal menunggu hasilnya. Sementara saat ini rincinannya sudah 40,” ujarnya.
Jadi, kata Gatot, airlans tipe A320 itu sudah bisa masuk di landasan bandara dengan limitasi.
“Untuk menarik para airlans, akan kita sampaikan data dari pariwisata, perhotelan, dan industri yang ingin brrkunjungan ke Natuna atau investasi sehingga mereka tertarik untuk menerbangi Natuna,” ungkapnya.
Ia mengatakan, bukan hanya maskapai Super Air Jet tapi juga airlans lainnya.(Sarwanto)
