BeritaNasionalPendidikan dan Kesehatan

Pemerintah Pusat Akan Penuhi Formasi Guru PPPK di Daerah

89
×

Pemerintah Pusat Akan Penuhi Formasi Guru PPPK di Daerah

Sebarkan artikel ini
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim. foto (ist)

ANAMBASNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim mengatakan, pemerintah pusat akan melengkapi formasi guru PPPK jika Pemerintah Daerah tidak mengajukan formasi 100 persen atau tidak sesuai kebutuhan.

Pihaknya saat ini telah melakukan kolaborasi dengan Kementerian PAN RB dan Kementerian Keuangan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Menurutnya, selambat-lambatnya jika Pemda tidak mengajukan formasi hingga Maret, maka pemerintah pusat akan melengkapi formasi tersebut.

“Dan tentunya dengan restu presiden,” kata Nadiem saat menyampaikan sambutan dalam HUT PGRI dan perayaan Hari Guru di Semarang, dilansir dari cnnindonesia.com, Sabtu 3 Desember 2022.

Nadiem tidak merinci lebih lanjut skema apa yang akan dilakukan pemerintah pusat. Hanya saja dia menyebut selama ini banyak sekali tantangan yang dihadapi demi menyejahterakan para guru, terutama tenaga honorer.

Nadiem menyebut, salah satu langkah menyejahterakan tenaga pengajar terutama di daerah adalah dengan menggelar seleksi guru ASN PPPK. Tahun lalu setidaknya ada 300 ribu guru honorer yang telah diangkat menjadi guru ASN PPPK dari seleksi tersebut.

Untuk tahun ini, sebanyak 320 ribu guru honorer juga akan diangkat menjadi PPPK.

“Tapi memang banyak tantangan terkait penempatan formasi, banyak yang sudah lulus passing grade tapi tidak dapat formasi dan lain-lainnya,” kata Nadiem.

“Untuk mengatasi hal tersebut kami dorong Pemda untuk mengangkat guru yang sudah lolos seleksi untuk memenuhi kebutuhan formasi guru di daerah,” kata dia.

Guru Penggerak

Nadiem meminta kepala daerah di seluruh Indonesia mengangkat guru penggerak menjadi kepala sekolah dan pengawas di setiap daerah.

Hal tersebut disampaikan Nadiem di depan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat peringatan HUT PGRI dan Hari Guru tersebut.

“Saya minta semua kepala daerah mohon secepat mungkin mengangkat guru penggerak jadi kepala sekolah dan pengawas di setiap daerah,” kata Nadiem saat memberi sambutan.

Untuk diketahui, guru penggerak adalah buah dari program Merdeka Belajar yang dikeluarkan Nadiem. Guru penggerak sendiri merupakan pemimpin pembelajaran untuk menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan yang berpusat pada siswa.

Dengan kata lain, guru penggerak adalah mereka yang mengawasi sekaligus melaksanakan program merdeka belajar yang dikeluarkan Nadiem.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengklaim telah menyediakan beasiswa khusus untuk para guru. Beasiswa itu diberikan agar para guru bisa melanjutkan studi di kampus kelas dunia.

Editor: Nato

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *