ANAMBASNEWS.COM, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyampaikan target pembangunan daerah tahun 2026 dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Senin (6/10/2025). Fokus utama adalah mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 7,38 persen.
Dalam pidatonya, Gubernur Ansar, menekankan komitmen Pemerintah Provinsi Kepri untuk memperkuat ekonomi, menurunkan kemiskinan, dan mengurangi pengangguran.
“Pertumbuhan ekonomi Kepri ditargetkan mencapai 5,46 persen hingga 7,38 persen pada 2026. Kami akan memperkuat sektor maritim, industri, dan perdagangan lintas batas,” ujarnya di ruang sidang utama DPRD Kepri.
Indeks Gini diproyeksikan antara 0,359 hingga 0,371, menunjukkan keberpihakan pada pemerataan ekonomi. Tingkat kemiskinan diharapkan turun dari 4,17 persen menjadi 3,77 persen, dan pengangguran terbuka dari 6,29 persen menjadi 6,22 persen.
Arah pembangunan 2026 adalah: “Pengembangan Potensi Perekonomian Daerah, Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan.”
Ansar juga memaparkan proyeksi keuangan daerah 2026. Pendapatan daerah diproyeksikan Rp3,735 triliun, belanja daerah Rp3,967 triliun. Transfer ke Daerah (TKD) dari pusat ditetapkan Rp1,467 triliun, sesuai surat Kementerian Keuangan Nomor S-62/PK/2025 tanggal 23 September 2025.
“Target dan rencana keuangan ini menjadi pijakan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2026,” jelasnya.
Ia mengajak semua pihak bersinergi demi Kepri yang maju, adil, dan sejahtera.(*Dan)













