ANAMBASNEWS.COM, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, hari ini menegaskan peran penting Ikatan Nasional Konsultan (INKINDO) sebagai mitra strategis pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Penegasan ini disampaikan saat menghadiri Musyawarah Provinsi (Musprov) VI INKINDO Provinsi Kepulauan Riau yang berlangsung di Aston Hotel Tanjungpinang. Musprov VI ini mengangkat tema “Strategi Jasa Konsultansi dalam Menghadapi Tren dan Tantangan Masa Depan.”
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan apresiasi atas kontribusi INKINDO dalam mendukung pembangunan dan transformasi ekonomi Kepri menuju Indonesia Emas 2045. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah menyusun roadmap transformasi ekonomi dengan tema “Kepri Permata Biru di Gerbang Utara Indonesia” yang saat ini diimplementasikan melalui berbagai proyek strategis.
“Kepri menjadi daerah kedua setelah Bali yang menyelesaikan roadmap transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. Roadmap ini kini diwujudkan melalui berbagai proyek strategis,” ujar Gubernur Ansar.
Beberapa proyek strategis yang sedang berjalan antara lain,.Pembangunan Jembatan Batam–Bintan, Pembangunan dan pengembangan Kawasan Gurindam 12 Kota Tanjungpinang, Revitalisasi Pulau Penyengat, Rencana pembangunan Estuari Dam Pulau Bintan, Pengembangan berbagai kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam dan Bintan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), serta Rencana pembangunan Monumen Bahasa di Pulau Penyengat.
Gubernur Ansar juga menekankan komitmen Pemerintah Provinsi Kepri untuk terus memberikan perhatian dan ruang kolaborasi dengan INKINDO, dengan harapan INKINDO terus meningkatkan kualitas dan kompetensi anggotanya.
“Dengan catatan, INKINDO juga terus meningkatkan kualitas dan kompetensi para anggotanya. Kita ingin apa yang kita bangun hari ini bersifat berkelanjutan,” tegasnya.
Ketua DPP Inkindo Kepri, Sulbi, dalam laporannya menyampaikan bahwa Inkindo telah berdiri selama 46 tahun dan di Kepri telah eksis lebih dari 20 tahun. Saat ini, Inkindo Kepri memiliki 88 badan usaha yang bergerak di bidang jasa konsultansi konstruksi maupun non-konstruksi.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Pranata Usaha DPN Inkindo, Ronald Sihombing, turut menyampaikan bahwa negara yang maju tidak terlepas dari peran konsultan yang profesional dan kuat. Ia berharap Inkindo Kepri terus membangun komunikasi yang intens dengan pemerintah daerah.**
Editor : Ind













