Tanjungpinang

Tiga Kapal Perintis Pelni Akan Kembali Beroperasi di Kepri

501
×

Tiga Kapal Perintis Pelni Akan Kembali Beroperasi di Kepri

Sebarkan artikel ini
Kapal Sabuk Nusantara. Fhoto Istimewa.

ANAMBASNEWS.COM, TANJUNGPINANG – PT Pelni (Persero) kembali mengoperasikan tiga kapal perintis di perairan Kepulauan Riau.

Sebelumnya, operasional kapal perintis sempat berhenti sementara akibat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di daerah tersebut.

“Untuk wilayah Kepulauan Riau dilayani oleh 3 kapal perintis,” kata Manager Humas, Kelembagaan, dan CSR PT Pelni Idayu Adi Rahajeng kepada Antara, Minggu (29/8/2021).

Idayu menyebutkan, KM Sabuk Nusantara 48 dengan rute Tanjung Pinang – Jagoh/Dabo – Pekajang – Blinyu – Pekajang – Jagoh/Dabo – Tanjung Pinang – Tambelan – Sintete – Tambelan – Tanjung Pinang, akan beroperasi pada 31 Agustus 2021.

Kemudian, KM Sabuk Nusantara 80 dengan rute R-8, akan beroperasi pada 1 September 2021 sesuai kebijakan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna.

KM Sabuk Nusantara 80 dengan rute Kijang – Tambelan – Pontianak – Tarempa – Kuala Maras – Kijang akan melayani sampai 6 september 2021.

Selanjutnya, KM Sabuk Nusantara 80 akan masuk dok guna perawatan kapal.

Berikutnya adalah KM Sabuk Nusantara 83 dengan rute R-6, yang juga beroperasi pada 1 September 2021 sesuai kebijakan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna.

Kapal ini dengan rute Tanjung Pinang – Kuala Maras – Tarempa – Sintete – Tambelan – Tanjung Pinang, dan berlayar sampai 6 September 2021.

“Pengoperasian kapal Pelni 2021 ini telah mendapatkan amanah dari Kementerian Perhubungan RI melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mengelola 45 trayek kapal perintis,” kata Idayu.

Kapal perintis yang dikelola oleh PT Pelni ini menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP), di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas.

“PT Pelni selalu siap mendukung kebijakan pemerintah guna melayari wilayah 3TP untuk konektivitas Indonesia,” ujar dia. (*)

Sumber : KOMPAS.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dilarang mengambil konten!!