ANAMBASNEWS.COM, Natuna – Sekolah Berkebutuhan Khusus Negeri (SLB) di Kabupaten Natuna menggelar parade memperingati Hari Disabilitas Internasional di Pantai Piwang pada Minggu, 17 Desember 2023.
Tema acara ini adalah “Bersatu dalam aksi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan bersama penyandang disabilitas.”
Parade diawali dengan pemotongan pita oleh Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan (Kacabdis) Bunguran Timur, Soetomo, sekitar pukul 08.20 WIB.
Di lapangan, para siswa tampak gembira saat mengikuti pawai bersama orang tua mereka. Rute dimulai dari pintu masuk Pantai Piwang, melintasi Jalan Soekarno-Hatta, dan berputar kembali ke Pantai Piwang.
Raja Ipulidarmi, Kepala SLB Sekolah Negeri Natuna, mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan pihak lain yang mendukung terlaksananya acara ini. Ia menyebutkan, meski awalnya dijadwalkan pada 3 Desember, namun ditunda karena beberapa guru SLB mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (PPPK) di Batam.
“Di sini, kami tidak hanya menampilkan anak-anak dengan pakaian tradisional, tetapi ada juga yang mengenakan pakaian daur ulang buatan sendiri,” dia menjelaskan.
Ia menyatakan, acara ini merupakan yang pertama dalam 5 tahun terakhir dan berharap dapat membawa keberkahan, dan diharapkan dapat dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Lily W Hasibuan, koordinator acara, menyebutkan ada 60 peserta yang terdiri dari pelajar SD, SMP, dan SMA. Selain itu, parade tersebut menampilkan 50 peserta dari marching band dan 120 orang tua.
“Ini pertama kalinya, jadi harap maklum jika ada kekurangan di sana-sini,” kata Lily, perempuan keturunan Batak.
Soetomo, Dinas Pendidikan Kecamatan Bunguran Timur menyatakan, meski baru pertama kali, acara ini membuktikan SLB Natuna tidak ketinggalan. Ia berharap ke depannya SLB Natuna semakin menonjol dan mampu bersaing di kalangan sekolah berkebutuhan khusus di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Semoga kedepannya bisa terus berkembang. Mari kita dukung SLB bersama-sama orang tua dan guru harus bersatu demi kemajuan anak kita,” dia menyimpulkan. (Sarwanto)
