ANAMBASNEWS.COM -Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas mengikuti Video Conference (Vidcon) bersama Kementerian Kesehatan dan diikuti oleh seluruh Kepala Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan seluruh Indonesia, Bertempat di aula Lantai 2 Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu 10 Agustus 2022.
Saat itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Indonesia, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, mengatakan, setelah pandemi Covid-19 yang terjadi 2 tahun lalu, kini Pemerintah Indonesia akan terus berupaya membenahi sistem kesehatan agar lebih kuat, lebih baik, serta bisa menjangkau seluruh masyarakat hingga daerah terpencil.
“Seluruh 6 Pilar tersebut sudah sejalur dengan strategi dan kebijakan bidang kesehatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 – 2024, maka dari itu, Setelah pandemi Covid-19 Kementerian Kesehatan berupaya untuk memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia agar menjadi lebih kuat, lebih baik serta bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinkes PPKB Anambas, Islam Malik menyebutkan, masih ada beberapa hal yang menjadi ‘PR’ bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam memenuhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Menurutnya, Kementerian Kesehatan tadi membahas dan mensosialisasikan 6 pilar transformasi kesehatan, yakni Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan.
“Yang menjadi tugas kita yaitu kita akan membenahi sistem pelayanan kesehatan kita, seperti arahan dari bapak Sekjen Kemenkes RI tadi, Posyandu diharapkan bisa dioptimalkan secara maksimal sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat, guna menjangkau masyarakat yang tinggal didaerah terpencil,” Kata Malik.
Islam Malik pun menjelaskan, bahwa Kabupaten Kepulauan Anambas masih kekurangan tenaga kesehatan, terutama untuk Dokter Umum dibeberapa Kecamatan baru, serta beberapa Dokter Spesialis.
Namun, pihaknya akan terus berupaya melakukan pendekatan dan melobbi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi agar tercukupinya tenaga kesehatan di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ia berharap, agar kebutuhan akan tenaga kesehatan dan pusat kesehatan di Kabupaten Kepulauan Anambas bisa terpenuhi, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang sakit dirujuk keluar kota. (Red)