ANAMBASNEWS.COM – Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya konektivitas wilayah yang merata. Anambas, sebagai daerah perbatasan strategis, dipilih menjadi proyek percontohan dengan hadirnya KMP Bahtera Nusantara 01, Pada Minggu, 21 September 2024.
Kapal Roro ini berhasil melakukan uji sandar di Pelabuhan Kuala Maras, menandai era baru transportasi laut di Kepulauan Anambas dan menjadi langkah akhir sebelum pelabuhan beroperasi penuh.
Kepala Dishub Anambas, Abdul Kadir, menyatakan bahwa hasil uji sandar akan diajukan ke Kementerian Perhubungan. Jika disetujui, Pelabuhan Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur akan resmi membuka jalur konektivitas baru.
“Bahtera Nusantara 01 bukan sekadar kapal, melainkan mesin penggerak ekonomi Jemaja. Kami yakin perekonomian akan tumbuh pesat dengan distribusi barang yang lancar dan mobilitas masyarakat yang meningkat,” ujarnya.
Kapal ini akan melayani rute Tanjung Uban – Kuala Maras – Matak – Natuna – Pontianak, memangkas rantai logistik yang selama ini mahal dan terhambat. Dengan demikian, Anambas tidak lagi terisolasi dan Jemaja tidak lagi menjadi penonton.
Keberhasilan uji sandar ini menandakan KMP Bahtera Nusantara 01 siap menjadikan Kuala Maras sebagai gerbang baru kemajuan Anambas.(*Ak)













