Batam

Pemko Batam dan BP Batam Perkuat Kolaborasi Jamin Ketersediaan Air Bersih

9
×

Pemko Batam dan BP Batam Perkuat Kolaborasi Jamin Ketersediaan Air Bersih

Sebarkan artikel ini
15 Program Prioritas Kota Batam, (Foto: Mcb)

ANAMBASNEWS.COM, Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam terus berkolaborasi untuk memastikan keandalan dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat, khususnya di wilayah mainland. Ketersediaan air bersih merupakan program prioritas dalam RPJMD Kota Batam di bawah kepemimpinan Wali Kota/Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Wali Kota/Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.

Amsakar menegaskan bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditawar. Pemko Batam dan BP Batam terus berupaya meningkatkan kapasitas layanan dan memperkuat infrastruktur air minum agar kebutuhan masyarakat terpenuhi secara merata dan berkelanjutan.

“Kami menempatkan penyediaan air bersih sebagai prioritas utama. Pemerintah harus hadir memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi dengan baik dan berkeadilan,” ujar Amsakar, Sabtu (25/10/2025).

Sinergi lintas sektor menjadi kunci dalam menjaga pasokan air di tengah pertumbuhan jumlah penduduk dan pelanggan. BP Batam juga melaksanakan berbagai proyek strategis untuk memperkuat sistem distribusi air.

Gangguan air di sejumlah kawasan disebabkan oleh kerusakan pipa distribusi yang terus diperbaiki. Batam menyiapkan jalur pipa alternatif untuk kawasan seperti Happy Garden dengan metode pengeboran 1,5 meter di bawah jalan menuju pipa utama lain. Pemerintah melalui BP Batam telah menambah kapasitas jaringan pipa berkapasitas 370 liter per detik (lps) di Waduk Muka Kuning untuk mengakomodasi peningkatan pelanggan dari 280 ribu (2021) menjadi 317 ribu (Juni 2024).

Amsakar memastikan pemerintah terus berupaya menyeimbangkan kebutuhan dan ketersediaan air, termasuk melalui pembangunan IPA baru berkapasitas 500 lps di Waduk Duriangkang dan 230 lps di Waduk Tembesi yang telah rampung pada akhir 2024. Dengan tambahan kapasitas itu, Kota Batam diproyeksikan surplus air hingga 230 lps sampai akhir 2025.

Pada tahun 2024-2025, Pemko dan BP Batam memprioritaskan revitalisasi fasilitas eksisting, termasuk pompa, filter, dan sistem perpipaan lama agar gangguan air dapat diminimalkan.

Langkah-langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan Batam yang maju, sejahtera, dan berdaya saing, dengan pelayanan dasar yang semakin berkualitas.

“Kami ingin setiap rumah di Batam memiliki akses air bersih yang layak. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal kesejahteraan dan kualitas hidup warga,” tutupnya.(**Ramdani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *