ANAMBASNEWS.COM, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna kembali mengusulkan pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bertaraf Internasional di Daerah Desa Binjai, Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna.
Pembangunan lapas tersebut, akan kembali diusulkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI guna menindaklanjuti terkait permasalahan over kapasitas hingga 66 persen hampir di seluruh Lapas di Kepri.
Pasalnya, usulan pembangunan lapas tersebut sempat tertunda di tahun 2021 silam dikarenakan pandemi covid-19 sehingga menyebabkan tindak lanjutnya terhenti.
Usulan itu disampaikan Bupati Natuna Wan Siswandi saat ditemui sejumlah media, usai membuka kegiatan Ujian Seleksi P3K di SMAN 1 Bunguran Timur, Natuna beberapa waktu lalu.
“Kita bersama instansi terkait, seperti Kejaksaan, Kepolisian akan kembali bersama-sama mengusulkan proses pembangunan Lapas tersebut ke kementerian,”ujarnya, Rabu 29 November 2023.
Wan Siswandi mengaku, bahwa usulan ini tidak hanya dari pemerintah daerah namun dari sejumlah instansi vertikal lainnya yang ingin pembangunan fisik Lapas bisa terlaksana.
“Makanya, kita berencana akan ke Kemenkumham untuk mengusulkan sejumlah agenda diantaranya sekolah gratis, kemudian pembangunan Lapas dan lainnya,” ungkapnya.
Ia berharap pembangunan Lapas di Natuna dapat diwujudkan. Kabupaten ini disebutnya sangat memerlukan adanya Lapas karena selama ini Lapas hanya berada di Tanjungpinang.
“karena saat ini dengan rentang kendali Natuna sangat jauh dari Lapas yang ada. Keluarga terpidana sulit mau menjenguk keluarganya,” tutupnya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Natuna telah membebaskan lahan untuk pembangunan Lapas tersebut seluas 10 hektare di daerah Desa Binjai, Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna. (Sarwanto)
