ANAMBASNEWS.COM, Natuna – Pemerintah Kabupeten (Pemkab) Natuna menggelar aksi donor darah massal di kantor Bupati Natuna, Rabu 23 Januari 2024.
Aksi donor darah ini menindaklanjuti hasl rapat pada 22 Januari 2024 kemarin, dimana membahas ikhwal kurangnya ketersediaan darah di Unit Tranfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) Natuna.
Tampak dalam kegiatan ini diikuti tiga matra Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Resort (Polres), dan para pegawai di lingkungan Pemkab Natuna.
Ditemui awak media usai mendonorkan darahnya, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, mengatakan, kegiatan donor massal ini bukan lah jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan darah di UTDRS RSUD Natuna, melainkan rutinitas donor dan manajemen pengelolaan darah di Natuna lah yang harus dioptimalkan.
“Jadi bagaimana kerjasama Dinkes, RSUD dan PMI untuk saling memanfaatkan, jadi kapan pun butuh darah ada. Kita harus usahakan jangan lagi begitu ada kantong, tapi kurang darahnya, atau begitu ada orang mau donor, kurang kantongnya. Jadi ini supaya bagaimana manajemen lebih komprehensif untuk kerjsama RSUD, PMI dan dengan instansi terkait seperti TNI-Polri,” tutur Rodhial.
Rodhial menilai, kebanyakan orang menganggap donor darah menjadi hal yang biasa saja. Padahal menurutnya, donor darah selain menyehatkan juga merupakan bagian dari sedekah yang sangat berharga.
“Orang selama ini kan taunya sedekah ke mesjid, padahal donor darah ini menyedekahkan sesuatu yang sangat berharga, ini sangat penting, kita menyedekahkan kehidupan,” ujarnya.
Adapun kebutuhan darah di RSUD Natuna, ungkap Rodhial, mencapai 170 kantong darah setiap bulannya.(Sarwanto)