AnambasPendidikan dan Kesehatan

Pemkab Anambas Gelar Rapat Persiapan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

20
×

Pemkab Anambas Gelar Rapat Persiapan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra, membuka acara Serentak Pencegahan Stunting di Anambas, di Aula Rapat Dr. Muhammad Zein, lantai 3 Kantor Bupati, Rabu, 29/5/2024. (Foto: Akbar/Anambasnews.com

ANAMBASNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Kepulauan Anambas, yang diadakan di Aula Rapat Dr. Muhammad Zein, lantai 3 Kantor Bupati, pada Rabu, 29 Mei 2024.

Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran, melakukan intervensi bagi sasaran yang memiliki masalah gizi, serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu.

“Jadi intervensi ini memang perlu dilakukan. Setidaknya upaya sudah dilakukan untuk mengatasi masalah stunting, demi masa depan generasi penerus yang cakupan gizinya terpenuhi,” ujar Wan Zuhendra.

“Pencegahan stunting di Kabupaten Kepulauan Anambas tidak bisa dilakukan oleh perorangan. Butuh pergerakan dan kolaborasi dari banyak pihak agar target pencegahan stunting bisa benar-benar maksimal,” tambahnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Anambas, Islam Malik, menambahkan bahwa intervensi tidak hanya dilakukan kepada ibu hamil atau keluarga, namun juga pasangan yang akan menikah perlu diberikan sosialisasi untuk menekan angka stunting. “Upaya untuk menekan angka stunting juga perlu dilakukan kepada pasangan yang akan menikah. Jadi, edukasi sejak dini kepada mereka diharapkan bisa membuat stunting turun. Hal ini merupakan tugas kita bersama,” kata Islam Malik.

Pada kesempatan yang sama, Akmaruzzaman menyampaikan bahwa data stunting di tahun 2023 berada di angka 5,2 persen dan sempat menurun ke angka 4,3 persen. Pada tahun 2024 ini, angka tersebut harus bisa ditekan lagi, yang merupakan tugas dari semua pihak untuk mengimplementasikan program ini.

“Data tahun 2024 bulan Februari itu bayi yang lahir lebih kurang 3802 orang di Anambas. Tugas kita bersama untuk memantau dan memastikan agar persentase stunting di Anambas turun dari tahun sebelumnya,” kata Akmaruzzaman.

Dengan adanya rapat persiapan ini, diharapkan sinergi antara berbagai pihak dapat terus terjalin guna menekan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Anambas dan memastikan kesehatan generasi mendatang.(Akbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dilarang mengambil konten!!