ANAMBASNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pariwisata akan menggelontorkan anggaran sekitar 600 juta rupiah untuk pembebasan lahan di Geosite Pulau Senua.
Pembebasan lahan ini diperuntukkan untuk mengimbangi pembangunan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang setiap tahun diberikan oleh pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Hardinansyah seusai menghadiri acara pembukaan Pekan Expo Pulau Akar. Kamis (09/11/2023).
Menurut Hardinansyah, dalam pengelolaan DAK Fisik dari Pemerintah Pusat, Natuna selalu mengalami kendala berupa ketersediaan lahan ketika akan dilakukan pembangunan.
“kita akan melakukan pembebasan lahan secara berkesinambungan, tahun ini di Pulau Senua, tahun depan kita arahkan ke Geosite Gunung Ranai,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, setelah dilakukan pembebasan lahan di dua Geosite ini, maka pemerintah Daerah dapat fokus pada pembangunan sarana dan prasarana pendukung pariwisata di tahun berikutnya.
“Pulau Senua dan Gunung Ranai ini merupakan salah satu geosite unggulan dengan nilai jual yang cukup tinggi, untuk itu kita terus berupaya mengembangkan geosite ini,” sebutnya.
Sementara untuk luas dan harga dari lahan yang akan di bebaskan, Hardinansyah mengatakan masih menunggu dari tim appraisal turun ke Natuna.(Sarwanto)