Kepri

Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2023, Gubernur Ansar Ajak Perangi Kemiskinan dan Berantas Kebodohan

45
×

Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2023, Gubernur Ansar Ajak Perangi Kemiskinan dan Berantas Kebodohan

Sebarkan artikel ini
Gubernur Ansar menyampaikan amanat Menteri Sosial RI, saat menjadi inspektur Upacara Hari Pahlawan, Jumat (10/11) di Kantor Gubernur Kepri, Dompak. (Foto: Burhan/anambasnews)

ANAMBASNEWS.COM — Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengajak seluruh elemen bangsa untuk memerangi kemiskinan dan memberantas kebodohan. Hal itu selaras dengan tema peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023 “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.

“Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri. Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945. Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mewujudkan masa depan yang lebih baik,” ucap Gubernur Ansar menyampaikan amanat Menteri Sosial RI, saat menjadi inspektur Upacara Hari Pahlawan, Jumat (10/11) di Kantor Gubernur Kepri, Dompak.

Lanjut Ansar menuturkan,  tema Hari Pahlawan Tahun 2023 ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam luar biasa.

“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara. Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945,” ujar Ansar.

Ansar menambahkan, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.

“Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora,” sebutnya.

“Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,” imbuhnya. ** (BURHAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dilarang mengambil konten!!