BatamKepri

Mustamin Bakri Desak Pemerintah Pusat Percepat Realisasi Infrastruktur Natuna-Anambas

20
×

Mustamin Bakri Desak Pemerintah Pusat Percepat Realisasi Infrastruktur Natuna-Anambas

Sebarkan artikel ini
Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR, Perkim, dan Perhubungan menggelar rakor dengan Pemprov Kepri, di Graha Kepri, Batam, Rabu, 29/10/2025. (Foto: Dani/Anambasnews.com)

ANAMBASNEWS.COM, Batam – Anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri) dari daerah pemilihan Natuna-Anambas, Mustamin Bakri, menekankan pentingnya realisasi usulan infrastruktur untuk wilayahnya. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja Komisi V DPR RI bersama Kementerian PUPR, Perkim, dan Perhubungan di Graha Kepri, Batam, Rabu (29/10/2025).

Mustamin menilai kunjungan ini sebagai momentum untuk memperjuangkan pembangunan strategis yang telah diusulkan Pemprov Kepri. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, Komisi V DPR RI, dan kementerian terkait dapat mempercepat realisasi anggaran pemerintah pusat, terutama untuk daerah terdepan seperti Natuna dan Anambas.

“Kami berharap usulan Pemprov Kepri, khususnya untuk Natuna-Anambas, dapat diperjuangkan dan direalisasikan melalui APBN,” ujar Mustamin.

Salah satu proyek yang dinanti adalah pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) yang diharapkan membuka konektivitas ekonomi dan meningkatkan mobilitas masyarakat.

Selain itu, Mustamin juga menyoroti pentingnya realisasi program prioritas infrastruktur di Natuna dan Anambas, seperti peningkatan jalan, pembangunan jembatan, pelabuhan, transportasi antarpulau, hingga penyediaan air bersih.

“Natuna dan Anambas membutuhkan dukungan nyata. Infrastruktur dasar seperti jalan, pelabuhan, transportasi, dan air bersih harus segera diwujudkan. Kami berharap pemerintah pusat memberikan perhatian penuh,” tegasnya.

Mustamin juga meminta pemerintah pusat untuk mendukung pendanaan pembangunan melalui APBN, mengingat keterbatasan APBD. Menurutnya, proyek-proyek besar tidak akan optimal jika hanya mengandalkan anggaran daerah.

“Kami berharap pemerintah pusat hadir secara penuh, karena anggaran daerah tidak mencukupi untuk proyek-proyek besar,” pungkas Mustamin.(*Dani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *