ANAMBASNEWS.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kenegaraan ke Kabupaten Kepulauan Anambas pada Jumat, 16 Mei 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Bahlil hadir sebagai utusan Presiden Prabowo Subianto untuk meresmikan dua ladang minyak baru milik Medco Energi, yakni Ladang Forel dan Terubuk.
“Dua ladang ini merupakan bagian dari investasi senilai 600 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp9 triliun,” ungkap Bahlil dalam konferensi pers.
Ladang Forel dan Terubuk berada dalam Wilayah Kerja (WK) South Natuna Sea Block B, yang terletak di perairan Anambas.
Pengembangan blok ini dikelola oleh Medco E&P Natuna Block B Ltd, anak perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), yang memiliki hak partisipasi sebesar 40 persen. Sementara itu, Medco Daya Abadi Lestari memegang 35 persen dan Prime Energy 25 persen.
Bahlil juga menyampaikan bahwa dua ladang minyak ini akan menghasilkan sekitar 2.000 barel minyak per hari. Produksi ini menjadi bagian dari target nasional yang ditetapkan Presiden Prabowo, yaitu mencapai 1 juta barel minyak per hari pada 2029-2030.
Proyek ini didukung oleh kapal offshore Marlin Natuna yang diproduksi di Kabupaten Karimun. Kapal tersebut berperan penting dalam proses produksi minyak lepas pantai.
“Selama proses rekonstruksi, proyek ini menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja lokal. Bahkan, dalam proses produksi nanti, hampir seluruhnya akan dioperasikan oleh putra-putri daerah,” tegas Bahlil.
Dengan diresmikannya dua ladang minyak ini, diharapkan mampu mendukung ketahanan energi nasional sekaligus meningkatkan perekonomian daerah, khususnya di wilayah Kepulauan Anambas.(Ak)













