ANAMBASNEWS.COM, – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Kepulauan Anambas melaksanakan seminar kepemudaan dengan mengusung tema ‘Pemuda Tangguh, Ekonomi Tumbuh, di Gedung Pemuda, Jalan Air Padang Desa Tarempa Timur, Sabtu 17 September 2022.
“Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16-30 tahun,” kata Ketua KAHMI Kabupaten Kepulauan Anambas Abu Hanifah selaku Narasumber pada seminar Musda KNPI III Anambas.
Abu Hanifah menjelaskan, kekuatan Pemuda yaitu, mempertahankan dan memperjuangkan nilai-nilai idealisme.
“Keberanian dalam mengambil sikap dan menentukan pilihan, terbuka terhadap perubahan dan gagasan baru. Dinamis dan spontanitas inovatif dan kreatif serta jujur dan tanggungjawab,” katanya.
Menurutnya, kelemahan Pemuda adalah krisis jati diri, rendahnya daya saing dan tingginya angka pengangguran, judi, narkoba dan sex bebas. Minimnya akses Pendidikan dan akses Teknonologi.
“Minimnya peran pemerintah dan organisasi kepemudaan dalam proses pemberdayaan dan penguatan Pemuda,” terang Abu Hanifah.
Abu Hanifah menambahkan, peluang bagi Pemuda, Erademokratisasi menduduki jabatan strategis baik di Eksekutif maupun di Legislatif. Era ketebukaan informasi mengakses dan menguasai media informasi.
Kemudian, Era digitalisasi menjadi digital interpreneur dan sosial interpreneur dan Era Kompetisi, bersaing secara terbuka dengan meningkatkan kualifikasi dan daya saing. Era Globalisasi dan modernisasi menjadi agen perubahan dalam berbagai dimensi.
Lanjut Ketua KAHMI Anambas, peran strategis Pemuda adalah sebagai agen perubahan, kontrol sosial dan kekuatan moral.
Ia mengakui, salah satu problem di Kabupaten Kepulauan Anambas yakni, penambangan pasir ilegal dan pengambilan batu karang masih terus terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas, masih banyaknya sampah baik dilautan maupun di darat.
Namun, penebangan pohon dan pengerusakan habitat alami masih terjadi maupun hutan mangrove dan pemusnahan, penjualan dan konsumsi telur penyu masih terjadi.
Ia berharap pemuda hari ini harus menciptakan sejarahnya sendiri dan sejarah kebaikan dari generasi ke generasi.
“Saya berpesan bagi generasi muda tuntutlah ilmu setinggi mungkin, perkuat kompetensi dan kualitas diri agar bisa bersaing ditengah perubahan global yang semakin kompetiti,” pintanya.(Roza)