AnambasBerita

Kadis Kominfo Anambas Bersama Kepala Desa sampaikan Keluhan Layanan 4G BAKTI Kominfo di Jakarta 

94
×

Kadis Kominfo Anambas Bersama Kepala Desa sampaikan Keluhan Layanan 4G BAKTI Kominfo di Jakarta 

Sebarkan artikel ini

ANAMBASNEWS.COM – Pembangunan Layanan BTS di 12 (dua belas) titik lokasi yang berada di Desa Kabupaten Kepulauan Anambas yang sudah On-Air diawal Tahun 2023 dengan operator penyedia Layanan 4G XL-Axiata.

Hal tersebut disampaikan Japrizal saat melaksanakan kunjungan kerja ke BAKTI Kominfo RI, Senin 13 Maret 2023 kemaren.

Menurut Japrizal, awal Tahun 2023 terkait layanan yang sudah dibangun oleh Bakti Komimfo, masyarakat di 12 desa atau lokasi tersebut masih kurang merasakan adanya sinyal internet yang sudah dihadirkan.

Oleh karena itu, disebabkan adanya beberapa kendala yang dihadapi seperti Kapasitas bandwitdh yang disediakan oleh penyedia layanan masih terbatas. Hal ini yang disampaikan oleh beberapa kepala desa yang hadir langsung ke BAKTI Kominfo RI, pada pertemuan tersebut yaitu Kepala Desa Genting Pulur, Desa Telaga Kecil dan Desa Mengkait

“Namun adanya HP smartphone tertentu yang bisa conec, sulitnya berkomunikasi lewat vidio call, sulitnya mengakses aplikasi sepeetu data dapodik dan BPJS,” kata Japrizal, Kepada Anambasnews.com Rabu 15 Maret 2023.

Lanjut Japrizal, menyebut, tidak seluruh masyarakat bisa menikmati layanan internet yang sudah dihadirkan sedangkan untuk di Desa Telaga Kecil tower BTS dalam keadaan mati menyebabkan diwilayah tersebut tidak adanya sinyal internet, handphone tertentu kadang yang bisa conec, begitu juga dengan paparan apa yang disampaikan Amos Kades Mengkait.

“Kami berharap dengan pola program BAKTI Kominfo RI kedepannya dapat mengurai permasalahan/membuat skema agar lebih memanfaatkan kehadiran Palapa Ring Barat (PRB) secara terestrial untuk bisa memberikan kepuasan terhadap kehadiran Layanan Internet di wilayah yang sudah terbangun tower BTS seperti yang diharapkan oleh masyarakat,” terang Japrizal.

Ia menambahkan, sehingga apa yang sering disampaikan BAKTI Kominfo RI dengan teknologi Vsat yang sangat terbatas dapat tersolusikan bukan anya 12 bts 4G BAKTI XL-Axiata yang baru aktif di Tahun 2023 ini tapi juga Bts USO BAKTI Telkomsel sudah melayani di 17 titik/desa yang juga masih dirasakan seringnya gangguan dan dialami oleh masyarakat tempatan pada layanan tersebut.

Kadis kominfo menyampaikan, terkait masalah site keeper untuk 12 lokasi bts 4G XL Axiata bisa diakomodir untuk di usulkan ke BAKTI, begitu juga dengan Site kifer yang ada di 17 lokasi yang ada diKabupaten Kepulauan Anambas agar mendapatkan pelatihan serta diharapkan ada teknisi dari rekanan operator yang bisa standby diKabupaten Kepulauan Anambas guna mempercepat perbaikan/maintenance apabila ada terdapat masalah terkait layanan pada Bts layalan sinyal 4G BAKTI.

Terakhir, Japrizal, membeberkan, telah di alokasikan oleh BAKTI Kominfo 205 titik lokasi akses internet wifi BAKTI yang tersebar di beberapa pelayanan publik bidang pendidikan, bidang kesehatan, pemerintah kecamatan dan desa yg layanannya 44 titik mengunakan  teristerial dan selebihnya masih menggunakan vsat dengm kapasital layanan yang mini.

“Pemerintah daerah sangat mengharapkan layanan program BAKTI dalam mewujudkan indonesia digitalisasi 2025 dapat terwujud diwilayah Kabupaten Kepulauan Anambas,” tukasnya.

Sementara itu, Dhani Januhar Selaku Direktur Layanan TI, menjelaskan, untuk masyarakat dan Pemerintah serta Kepala Devisi Infrastruktur lastmile/Bakchoul Andi Mirza BAKTI Kominfo RI menyambut baik kedatangan dari Pemerintah Kabupaten Anambas dan atas permasalahan/kendala yang disampaikan dari ke-3 (tiga) Kepala Desa maupun Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas terkait Layanan Internet yang dirasakan oleh masyarakat.

“Seperti yang diketahui bahwasannya memang layanan internet yang sudah dihadirkan merupakan layanan berbasis satelit/VSAT, untuk itu BAKTI Kominfo RI sendiri sudah ada rencana dalam jangka pendek di tahun 2023 guna mengurai permasalahan yang dihadapi yaitu akan melakukan upgrading dengan melakukan kajian-kajian telebih dahulu guna meningkatkan kapasitas bandwidth di titik lokasi tersebut,” kata Dhani Januhar.

“Harapan kami, persoalan ini bisa selesai pada tahun 2023 dan bisa dipergunakan di Tahun 2024 yaitu dengan menggunakan satelit sendiri sehingga akan lebih mudah dalam meningkatkan kapasitas/mengetahui kecepatan internet yang dibutuhkan untuk dapat dipergunakan oleh masyarakat yang mendapat bantuan akses internet BAKTI AKSI maupun layanan sinyal 4G BAKTI Kominfo yang sudah dialokasikan diwilayah Kepulauan Anambas,” terangnya.

Lanjut Dhani Januari, BAKTI Kominfo RI dan Telkomsel terus melakukan kolaborasi mempunyai program kedepan dalam hal ini akan melakukan teresterial ke BTS USO yang lama, tentunya hasil dari pemetaan yang dilakukan untuk Kepulauan Anambas akan terealisasi di Tahun 2023 ini di 5 (lima) Desa yaitu Desa Rewak-Kusek, Desa Ulu Maras, Desa Air Biru, Desa Kiabu dan selanjutnya Desa Bukit padi.

“Namun, BAKTI Kominfo RI menyarankan juga kepada Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik agar segera memberikan usulan terkait site keeper untuk dapat dilakukan pelatihan, serta menyegerakan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik melakukan pendataan terkait BTS VSAT Wifi Nusantara, wifi BAKTI AKSI apa sudah terjangkau layanan 4G operersto reguler maupun indihome dan apakah bila sudah terjangkau maka bantuan akses internet di usulkan untuk dialih ke lokasi yang jauh merupskan layanan yang masih lemah untuk dilakukan penambahan kapasitas,” pintanya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dilarang mengambil konten!!