ANAMBASNEWS.COM – Sekretaris Dinas Perikanan (Diskan) Natuna, Dedy Dahmudi menyebut, ekspor ikan hidup di Natuna tumbuh stabil.
“Alhamdulillah, sejauh ini ekspor ikan hidup yang dikirim ke negara Hongkong hingga Juni 2024 mencapai 10,3 ton,” kata Dedy saat diwawancarai media ini, di kantornya, Rabu, 26 Juni 2024.
Dedy mengatakan, bahwa ekspor yang dilakukan di Kecamatan Bunguran Barat, Natuna dalam sebulan dilakukan dua kali pengiriman.
“Jadi kapal Hongkong langsung yang menjemput ikan hidup untuk di ekspor kesana,” ujar Dedy.
Menurutnya, ada 9 jenis komoditi yang di ekspor, diantaranya ikan kerapu cantang, kerapu cantik, kerapu macan, kerapu bakau, kerapu gepeng, kerapu sunu, ikan kakak tua, lobster dan ikan napoleon.
Dedy juga menyebut, bahwa tahun 2023 Natuna berhasil mengekspor ikan hidup 132 ton.
“Insya allah ekspor tahun ini sama dengan tahun sebelumnya,” sambungnya.
Dedy menyatakan, bahwa permintaan negara Hongkong terhadap ikan hidup di Natuna cenderung meningkat, namun tidak signifikan.
Dedy mengakui bahwa, sektor perikanan yang dilakukan ekspor baru ikan hidup, sementara yang lainnya dikirim ke luar daerah Natuna, seperti Jakata, Kalimantan, dan Batam.
“Walaupun ekspor ikan hidup belum berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD), tapi memberikan peningkatan ekonomi masyarakat,” jelas dia.
Dedy berharap, ekspor ini terus berjalan dan setiap tahunnya budidaya ikan hidup terus berkembang dan meningkat.
“Kedepan juga kita berharap ada kebijakan khusus dari pemerintah pusat untuk memberikan dampak kontribusi PAD yang langsung ke kas daerah,” tutur Dedy.(Sarwanto)
