ANAMBASNEWS.COM, Tanjungpinang – Program Gerak Pangan Murah di Kota Tanjungpinang mendapat sorotan karena pentingnya pengawasan yang ketat dalam penyaluran kebutuhan pokok.
Langkah ini diperlukan untuk mencegah aksi panic buying dan penimbunan barang kebutuhan pokok yang dapat merugikan masyarakat.
Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Momon Faulanda Adinata, menyuarakan urgensi perketatan pengawasan tersebut, Rabu 11 Oktober 2023 saat dihubungi media ini.
Menurut Momon, pengawasan yang lebih ketat diperlukan agar tidak terjadi pembelian besar-besaran dalam Gerak Pangan Murah untuk tujuan dijual kembali.
“Hal ini mengacu pada praktik yang bisa merugikan masyarakat, terutama saat harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan tajam,” ungkapnya.
Ia mengakui bahwa Gerak Pangan Murah adalah program yang sangat positif dan membantu masyarakat dalam menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok.
“Program ini diharapkan bisa berkelanjutan, bukan hanya saat harga melonjak tinggi, tetapi juga sepanjang waktu untuk terus mendukung masyarakat,” tuturnya.
Gerak Pangan Murah telah dilaksanakan di berbagai Kecamatan di Kota Tanjungpinang dengan jadwal yang berbeda, memberikan manfaat nyata bagi warga di tengah perubahan harga kebutuhan pokok yang tidak terduga.
Upaya untuk menjaga keberlanjutan dan meningkatkan pengawasan akan membantu memastikan bahwa program ini terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Tanjungpinang.(Burhan)
