ANAMBASNEWS, Natuna – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) kabupaten Natuna, menggelar rapat bersama Bupati Natuna, Senin, 4 Desember 2023.
Rapat dilaksanakan di ruang rapat lantai II kantor Bupati Natuna. Adapun topik yang dibahas yakni mengenai Advokasi dan Sosialiasi Kebijakan Perlindungan Anak dan Pencegahan Pernikahan Usia Dini.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan bahwa masalah perlindungan anak dan pernikahan anak usia dini, merupakan sebuah persoalan yang harus dicari solusinya.
Untuk melakukan pencegahan kata Bupati, harus bergerak bersama, tidak bisa dilakukan sendiri karena ini merupakan persoalan yang kompleks.
Namun ia menggaris bawahi bahwa peran pengawasan paling utama adalah orang tua dan guru. Karena waktu paling banyai bagi anak berada di rumah dan sekolah.
“Jadi ini menjadi tugas kita bersama, pemerintah seperti apa, pada orang tua seperti apa dan tugas guru seperti apa,” ucap Bupati.
Bupati berjanji akan membuat surat edaran dan disampaikan kepada semua stakeholder agar mensosialisasikannya pada setiap kegiatan maupun pertemuan dengan masyarakat.
“Tapi faktanya memang yang ada sekarang itu, anak satu tahun pun sudah megang hp, karena anak kalu dikasih hp anak itu diam,” kata Siswandi.
“Saya berharap semuanya bergerak ke arah itu, siapapun dia aparatnya wajib melakukannya,” tambahnya lagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasatreskrim Polres Natuna, Kepala Kementerian Agama, dinas terkait, Camat, Lurah dan guru. (ADV)
(Yahya)
