ANAMBASNEWS.COM, Jakarta – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, melakukan audiensi dengan Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Keuangan RI di Jakarta.
Pertemuan ini membahas strategi peningkatan ekonomi daerah melalui optimalisasi PNBP di kawasan Free Trade Zone (FTZ) Kepri.
“Kita ingin percepatan pertumbuhan ekonomi daerah terus terjadi. Audiensi ini adalah bagian dari upaya sinergi antara Pemprov Kepri, Dewan Kawasan, dan pemerintah pusat dalam mendorong kemudahan layanan serta penguatan sektor ekonomi di kawasan strategis,” ujar Nyanyang.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas potensi PNBP sektoral di tiga kawasan FTZ Kepri yang memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Optimalisasi penerimaan dari sektor non-pajak di kawasan perdagangan bebas dinilai mampu menjadi salah satu solusi memperkuat fiskal daerah sekaligus memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“Dengan sinergi yang baik, kita dapat meningkatkan pendapatan daerah dan membiayai pembangunan infrastruktur serta program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Nyanyang.
Menurut Nyanyang, Pemprov Kepri berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan lembaga guna mengakselerasi pembangunan ekonomi di wilayah perbatasan yang memiliki potensi besar, baik dari sisi investasi, perindustrian, maupun jasa kepelabuhanan. Kementerian Keuangan melalui Direktorat PNBP turut menyambut positif langkah koordinatif ini.
Langkah proaktif Wagub Nyanyang ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemprov Kepri serius dalam menciptakan iklim ekonomi yang sehat dan produktif, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan di kawasan perbatasan nasional.
Dengan demikian, Kepulauan Riau dapat memperkuat ekonominya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.(*Dan)













