ANAMBASNEWS.COM -Dalam menindak lanjuti mulai rusaknya tiang-tiang jembatan di Jalan SP 1, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar rapat koordinasi bersama Dinas-Dinas terkait, Jumat, 4 November 2022, di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Anambas.
Sekda Anambas, Sahtiar mengatakan, dalam rapat koordinasi tersebut pihaknya membahas terkait upaya-upaya dari Pemerintah Daerah untuk menjaga keselamatan masyarakat terhadap Jalan SP 1.
“Rapat ini membahas tentang tindak lanjut dan upaya-upaya kita untuk mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan, karena mengingat kondisi Jalan SP 1 yang saat ini sudah mulai memprihatinkan karena usianya juga cukup tua,” kata Sahtiar.
Adapun upaya yang akan dilakukan Pemerintah Daerah salah satunya yaitu dengan menutup sementara akses jalan tersebut untuk umum, sehingga nantinya Jalan SP 1 hanya dipergunakan bagi masyarakat yang memiliki kepentingan di jalan tersebut.
“Namun yang sama-sama kita lihat adalah masih banyak perkantoran, tempat usaha, hingga rumah masyarakat yang berlokasi di Jalan SP 1, maka dari itu kami akan melakukan penutupan jalan sehingga yang melintas di jalan tersebut hanya masyarakat yang memiliki kepentingan disana,” katanya.
Sahtiar juga mengatakan, bahwa pihaknya juga akan menurunkan tim dari Satpol PP untuk melakukan penjagaan disekitar Jalan SP 1.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Anambas, Andyguna K Hasibuan menjelaskan, proses rekonstruksi akan dimulai pada awal tahun 2023 mendatang, dengan melakukan pelelangan terlebih dahulu.
“Sebelum pengerjaan, kami akan melakukan pelelangan terlebih dulu pada Januari tahun 2023 nanti, baru berikutnya dilakukan pengerjaan dengan memfokuskan 5 titik rawan yang ada di Jalan SP 1, sambil melihat kondisi keuangan daerah,” jelas Andyguna.
Ia juga menuturkan, nantinya apabila perbaikan di Jalan SP 1 sudah selesai, maka akses jalan tersebut akan dibuka kembali untuk umum.
Sehingga Ia berharap agar masyarakat yang hanya melintasi Jalan SP 1 dan tidak memiliki kepentingan disana untuk menggunakan Jalan SP 2.
“Untuk mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan, kami menghimbau masyarakat yang tidak memiliki kepentingan di Jalan SP 1 agar tidak menggunakan jalan tersebut, karena Jalan SP 2 sudah dibangun dan lebih aman untuk dilalui oleh masyarakat,” pungkasnya.(Fj)
