ANAMBASNEWS.COM – Kepala Dinas PUPRPRKP Anambas, Syarif Ahmad memberikan penjelasan terkait pekerjaan strategis yang akan dilakukan di Anambas, baik pekerjaan yang nantinya akan dilaksanakan bersumber dari APBD maupun dari APBN.
Hal ini diungkapkannya saat melakukan silaturahmi bersama awak media di Jep’s Cafe, Kabupaten Anambas, pada Rabu, 22 Mei 2024.
“Tahun ini ada 10 pekerjaan strategis menggunakan APBD baik dari umum maupun khusus. Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan pusat agar kita dapat proyek pembangunan, alhamdulillah ada beberapa pekerjaan yang kita dapatkan melalui APBN,” jelas Syarif Ahmad.
Syarif Ahmad mengungkapkan, tak hanya itu, pihaknya juga akan berusaha untuk memprioritaskan pembangunan jalan yang ada di Jemaja, khususnya Padang Melang. Hal ini dilakukan karena wilayah tersebut akan digelar Festival Padang Melang yang rutin setiap tahunnya.
“Tahun ini kita juga akan menggesa terkait pembangunan jalan di Padang Melang yang sudah banyak rusak, karena akan dilakukan event setingkat Internasional di wilayah tersebut,” ucap dia.
Syarif juga memberikan penjelasan terkait adanya dugaan kasus Korupsi pada pekerjaan SPAM di Jemaja.
Menurutnya, hal tersebut tidaklah benar, karena menurut hasil pemeriksaan dari BPK, permasalahan terjadi karena adanya selisih uang sebesar 41 Juta rupiah yang pihaknya ketahui.
“Tidak benar adanya tindak pidana korupsi, LHP BPK kekurangan bayar sebesar 41 Juta rupiah dari rekanan, rekanan siap untuk mempertanggung jawabkan hal itu dengan di cicil dan masih terus berjalan, sekarang kekurangannya 25 Juta rupiah lagi,” tutur Syarif.(Akbar)