BeritaNatunaSosial dan Ekonomi

Serahkan Rumah Hunian Tetap, Bupati Natuna : Tugas Membangun Serasan masih Panjang

51
×

Serahkan Rumah Hunian Tetap, Bupati Natuna : Tugas Membangun Serasan masih Panjang

Sebarkan artikel ini
Bupati Natuna, Wan Siswandi, secara resmi menyerahkan rumah hunian tetap pasca longsor di Desa Pangkalan tahap I, Perumahan Sisi Bertuah, Kecamatan Serasan, Sabtu 9/12/2023. (Foto: Sarwanto/Anambasnews.com)

ANAMBASNEWS.COM, Natuna – Bupati Natuna, Wan Siswandi, secara resmi menyerahkan rumah hunian tetap pasca longsor di Desa Pangkalan tahap I, Perumahan Sisi Bertuah, Kecamatan Serasan, Sabtu 9 Desember 2023.

Dalam laporan Kepala Dinas Perumahan dan Pekerjaan Umum, Hendra Kusuma, terungkap bahwa pembangunan rumah bantuan ini didukung oleh dana APBN.

“Dari usulan awal 147 rumah, 100 unit telah disetujui dan selesai dibangun. Hari ini, 45 unit diserahkan berdasarkan prioritas kerusakan rumah pada bencana serasan 6 Maret 2023,” ungkapnya.

Bupati Wan Siswandi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan kementerian terkait atas sinergi dalam menyelesaikan rumah bantuan bagi korban terdampak.

“Proses pasca longsor dapat dilalui berkat sinergi dan kerjasama dari masa pencarian, masa darurat, hingga masa pasca bencana,” ungkapnya.

Seluruh bantuan telah diserahkan berdasarkan kualifikasi korban terdampak, Siswandi menegaskan komitmen untuk membantu yang membutuhkan.

Meski mengakui bahwa tugas membangun Serasan masih panjang, Siswandi menekankan pentingnya sinergitas antar pemda, forkompinda, dan instansi terkait dalam menciptakan Serasan yang lebih baik.

“Pembangunan di Serasan, baik pasca bencana maupun infrastruktur jalan, sedang berlangsung, dan masyarakat diharapkan segera menikmati hasilnya,” jelasnya.

Acara penyerahan rumah hunian tetap ditandai dengan penyerahan kunci secara simbolis oleh Bupati Natuna, didampingi oleh lembaga vertikal daerah.

Bupati dan lembaga vertikal daerah juga turut meninjau langsung rumah bantuan yang telah diserahkan kepada masyarakat, disertai dengan tepuk tepung tawar dan doa selamat sebagai ungkapan kebahagiaan dan harapan baru bagi mereka yang menerima bantuan. (Sarwanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dilarang mengambil konten!!