ANAMBASNEWS.COM – Seorang kuli bangunan bernama Dandi, warga Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, diduga mengalami penganiayaan di Pelabuhan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas pada Kamis, 5 September 2024 malam.
Pelaku penganiayaan tersebut diduga merupakan seorang sopir pickup berinisial A, yang merupakan warga Dusun, Desa Pesisir Timur.
Menurut keterangan dari seorang saksi yang berada di lokasi kejadian, Dandi bersama tiga rekannya sedang duduk di Pelabuhan Pelni Tarempa.
Mereka mengobrol santai sambil menunggu waktu istirahat, ketika tiba-tiba pelaku A datang dan langsung menyerang Dandi tanpa peringatan.
“Pelaku langsung menghajar korban tanpa bicara apa-apa. Dandi dipukul habis-habisan, bahkan ketika dia sudah tidak berdaya, pelaku terus menyerangnya,” ujar saksi yang enggan disebutkan namanya.
Akibat serangan tersebut, Dandi mengalami luka parah dan tidak sadarkan diri. Dia segera dilarikan ke RSUD Tarempa untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun hingga saat ini, kondisinya masih belum sadar.
Abu Hanifa, ayah korban, yang ditemui di RSUD Tarempa, mengaku sangat terkejut mendengar kabar bahwa anaknya menjadi korban penganiayaan. Ia mendapatkan informasi tersebut dari tetangganya di Desa Nyamuk. Menurut Abu, anaknya selama ini tidak memiliki musuh dan dikenal sebagai pribadi pendiam.
“Setahu saya, anak saya tidak ada musuh, orangnya pendiam dan tidak banyak bicara,” kata Abu dengan nada sedih.
Abu berharap pihak berwenang segera memproses kasus ini dengan adil dan menghukum pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Dia ingin keadilan ditegakkan bagi anaknya yang menjadi korban kekerasan tersebut.(Red)
