BeritaNatunaSosial dan Ekonomi

Pemda Natuna Serahkan Bantuan Guru Ngaji Rumahan di Bunguran Timur

90
×

Pemda Natuna Serahkan Bantuan Guru Ngaji Rumahan di Bunguran Timur

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Natuna, Rhodial Huda menyerahkan bantuan kepada guru mengaji, berlangsung di ruang rapat kantor Camat Bunguran Timur, Kamis 2 Oktober 2023. (Foto: Yahya/Anambasnews.com).

ANAMBASNEWS.COM, Natuna – Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna menyerahkan bantuan untuk 77 pembinaan guru baca al-quran non lembaga atau rumahan Kecamatan Bunguran Timur.

Bantuan tersebut diserahkan Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rhodial Huda yang berlangsung di ruang rapat kantor Camat Bunguran Timur, Kamis 2 Oktober 2023.

Bantuan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Natuna untuk mendukung para guru ngaji rumahan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Quran di masyarakat.

Camat Bunguran Timur Hamid Asnan, mengaperesiasi pemerintah kabupaten (Pemkab) Natuna dalam pelaksanaan program insentif guru ngaji rumahan.

“Data guru ini kita dapat dari hasil survei bagian Kesra Kecamatan Bunguran Timur,” ujarnya.

Hamid berharap, insentif ini dapat membantu para guru ngaji terutama untuk keperluan rumah tangga. Ia juga menerangkan, setiap guru ngaji menerima Rp500 ribu.

Mengawal sambutannya, Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rhodial Huda langsung mengajak para ngaji untuk bershalawat busyra.

“Ini hanya silaturahmi saja, tanpa bapak-bapak dan ibu-ibu tidak ada namanya STQ dan MTQ orang yang pandai mengaji dan belajar dari bapak dan ibu,” terangnya.

Rohdial juga mengekspresikan harapannya agar Natuna selalu dijauhkan dari berbagai musibah dan bahaya yang datang dari Sang Maha Pencipta.

Ia menyadari bahwa bantuan ini mungkin tidak selalu tersedia setiap tahun, sehingga penting untuk terus menjaga semangat dan kualitas pengajaran Al-Quran di Natuna.

Rohdial, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Natuna, menyampaikan bahwa anggaran yang digunakan untuk bantuan ini berasal dari bagian Kesra.

“Namun, setelah berkoordinasi dengan Bupati, dari pada anggaran itu digunakan untuk perjalanan dinas, mereka memutuskan untuk lebih baik mengalokasikan anggaran tersebut ke kegiatan lain yang dianggap lebih bermanfaat,” sebutnya.

Rhodial berharap, dengan adanya program ini, pendidikan agama di Natuna terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.(Yahya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dilarang mengambil konten!!