ANAMBASNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melaksankan rapat bersama PT. Pos Indonesia, tentang penyaluran Bantuan sosial, pengalihan subsidi, serta kompensasi BBM di Kabupaten Kepulauan Anambas. Bertempat di Ruang Rapat Kantor PTSP, Rabu 7 September 2022.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, mengatakan, penyaluran bantuan sosial ini harus tepat sasaran, yang mana program tersebut merupakan salah satu program Pemerintah Pusat dalam membantu masyarakat pasca kenaikan BBM secara serentak.
“Dalam hal ini kita akan membahas terkait penyaluran bantuan sosial yang menjadi sasaran utama bagi kita yaitu masyarakat yang tidak mampu yang mana sampai saat ini data bansos tersebut belum terakomodir dengan lengkap,” ucap Bupati.
Ia juga berharap agar PT. Pos segera melengkapi data-data sasaran masyarakat penerima Bantuan Sosial, guna mencegah terjadinya kesalahan selama penyaluran Bantalan Sosial nantinya. Sehingga agar memudahkan dalam menyalurkan bantuan tersebut khususnya kepada masyarakat yang kurang mampu.
Selain itu, Kepala Dinsos P3APMD Anambas, Usman menuturkan, sebelumnya ada 3.318 Kartu Keluarga yang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Anambas, dan bantuan sosial yang dikirimkan dari Pemerintah Pusat melalui PT. Pos sebanyak 1.325 Kartu Keluarga.
Menurutnya, pihaknya akan kembali merevisi data tersebut supaya penyaluran bantuan sosial nantinya bisa tepat sasaran.
“Data yang sudah tercatat itu bisa saja bertambah dan bisa berkurang, sehingga tidak bisa ditetapkan, oleh karena itu kami akan melakukan revisi kembali terkait data KPM di Anambas guna bantuan sosial yang disalurkan bisa tepat sasaran,” tutur Usman.
Sementara itu, Pjs. Kepala PT. Pos Kabupaten Kepulauan Anambas, Joko Permadi, menyampaikan, bahwa pihaknya sudah siap untuk data-data yang dibutuhkan. “Kami saat ini tengah menunggu pencairan anggaran dari Pusat untuk bisa menyalurkan bantuan sosial tersebut kepada masyarakat,” katanya.
“Terkait data-data yang dibutuhkan sudah kami lengkapi, namun kita hanya tinggal menunggu pencairan anggaran dari pusat, setelah itu kita akan segera membagikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang layak menerimanya,” tutupnya. (*Roza)
