ANAMBASNEWS.COM, Bengkalis – PT. Kilang Pertamina Indonesia (KPI) Sungai Pakning sukses menggelar pelatihan jurnalistik bagi siswa-siswi SLTA sederajat di Desa Batang Duku, Minggu, 8 September 2024.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan teori jurnalistik, tetapi juga melibatkan para peserta secara langsung dalam kegiatan lapangan di Pertanian Hortikultura lahan gambut yang dikelola oleh kelompok tani binaan Pertamina.
Sebanyak 30 peserta diberikan materi penulisan berita, teknik wawancara, dan fotografi oleh jurnalis profesional, seperti M. Fiza dari RRI Bengkalis, Alfisnardo dari LKBN Antara, dan Muhamad Ahwan dari Riau Pos.
Setelah menerima materi, peserta diajak untuk menerapkan pengetahuan mereka melalui kunjungan lapangan, melakukan wawancara, dan mengabadikan momen di lokasi pertanian.
Tugas mereka adalah membuat laporan dalam bentuk tulisan dan foto berdasarkan hasil wawancara dengan kelompok tani dan tim CSR Pertamina.
Hasil karya para peserta kemudian dinilai oleh juri secara murni, tanpa keberpihakan. Karya tulis berjudul “Pertanian Hortikultura Lahan Gambut Binaan Pertamina Memajukan Masyarakat Batang Duku” karya Yohana Tiur Maida Sianipar, siswi SMA 1 Bukit Batu, berhasil meraih juara pertama.
Foto karyanya yang berjudul “Potret Kebahagiaan Petani pada Panen di Lahan Pertanian Hortikultura Kelompok Tani Maju Jaya Bersama” juga dinobatkan sebagai karya terbaik.
Manager Production KPI Sungai Pakning, R. Moh. Kun Tauchid, berharap pelatihan ini tidak hanya mengasah kemampuan jurnalistik peserta, tetapi juga mengenalkan pentingnya komunikasi efektif dan profesionalisme dalam menyampaikan informasi.
“Melalui pelatihan ini, siswa dapat mengembangkan kreativitas, rasa tanggung jawab, serta keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan mereka,” ujar Tauchid.
Karya Tulis Terbaik: Pertanian Hortikultura Lahan Gambut Binaan Pertamina Memajukan Masyarakat Batang Duku
Lahan gambut di Desa Batang Duku merupakan kawasan yang rawan kebakaran akibat kekeringan. Untuk mengatasi masalah ini, sejak 2021, CSR PT. Kilang Pertamina International Unit Sungai Pakning meluncurkan program “Tuah Gambut Bersemi” bekerja sama dengan Kelompok Tani Maju Jaya Bersama.
Program ini bertujuan menjaga kestabilan air, membuat sekat kanal, serta memanfaatkan pupuk organik untuk mencegah kebakaran dan memajukan pertanian lokal.
Hanafi, Ketua Kelompok Tani Maju Jaya Bersama, menyatakan bahwa sebelum bergabung dengan CSR Pertamina, mereka menghadapi banyak hambatan. Namun, kini mereka merasakan kemajuan signifikan dalam pertanian mereka, yang menjadi sumber penghidupan utama.
“Kami berharap bisa mendapatkan perluasan lahan karena lahan seluas 2 hektar masih kurang untuk menampung berbagai jenis tanaman yang kami tanam,” ujar Hanafi.
Produk kelompok tani mereka seperti bayam, kangkung, cabai, dan tomat dipasarkan dengan harga terjangkau, yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan dukungan Pertamina, program pemberdayaan ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang berhasil antara perusahaan dan masyarakat.(Andi)