AnambasSosial dan Ekonomi

Musim Hujan Picu Lonjakan Harga Sayur dan Bahan Pokok di Anambas

4
×

Musim Hujan Picu Lonjakan Harga Sayur dan Bahan Pokok di Anambas

Sebarkan artikel ini
Pedagang Sayur Pasar Inpres di Tarempa, Kamis, 5/12/2024. (Foto: Burhan/Anambasnews.com)

ANAMBASNEWS.COM – Memasuki musim hujan, harga sayur-mayur dan bahan pokok di Anambas mengalami kenaikan yang signifikan, didorong oleh kegagalan panen lokal serta biaya pengiriman yang meningkat.

Di Pasar Inpres Tarempa, harga sayuran yang biasanya sekitar Rp 25 ribu per kilogram kini melonjak menjadi Rp 50 ribu.

Seorang pedagang, Ina, menjelaskan bahwa sayuran yang dijual berasal dari petani lokal, tanpa pasokan dari Bintan atau Batam.

“Harga kangkung saja sekarang Rp 35 ribu per kilo, sementara jenis sayur lainnya mencapai Rp 50 ribu,” ujar Ina pada Kamis, 5 Desember 2024.

Tidak hanya sayur, harga cabai juga naik drastis. Cabai yang didatangkan dari Batam kini dijual Rp 80 ribu per kilogram atau Rp 10 ribu per ons. Kenaikan ini dipicu oleh tingginya ongkos kirim melalui kapal.

“Untuk satu kilo cabai, modalnya Rp 65 ribu, sudah termasuk ongkos kirim kapal dan upah buruh,” tambah Ina.

Bahan pokok lain seperti tomat, bawang merah, dan bawang putih turut mengalami kenaikan harga. Tomat yang biasanya dijual Rp 25 ribu per kilogram kini menjadi Rp 35 ribu.

Bawang merah naik dari Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih dari Rp 38 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

Ina juga mengungkapkan bahwa daya beli masyarakat cenderung menurun akibat musim hujan yang membuat pembeli enggan keluar rumah.

“Pernah seharian hujan, tidak ada yang beli. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah musim hujan,” keluhnya.

Kondisi ini menunjukkan tantangan yang dihadapi masyarakat Anambas, baik dari sisi petani maupun konsumen, akibat perubahan cuaca yang ekstrem.(Burhan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *