oleh

Menkeu : Indonesia Belum Siap Hadapi Krisis Pangan

ANAMBASNEWS.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa Indonesia belum siap sepenuhnya menghadapi krisis pangan. Pasalnya, realisasi serapan anggaran pangan sampai saat ini masih terlampau rendah.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi anggaran ketahanan pangan baru terealisasi sebesar 40,7% per 30 September 2022. Sri Mulyani tak ingin rendahnya realisasi serapan belanja berkurang tahun depan, seperti tahun ini.

“Kita akan masuk 2023 yang akan menantang dan masalah ketahanan pangan bisa kita perkuat dan persiapkan,” kata Sri Mulyani, Jumat, 21 Oktober 2022 dilansir dari cnbcindonesia.com.

Sri Mulyani mengatakan program ketahanan pangan merupakan prioritas penting, terutama saat dinamika krisis pangan yang mengancam sejumlah negara, tak terkecuali Indonesia. Namun, realisasi serapan anggaran ketahanan pangan justru belum optimal.

“Kementerian Pertanian realisasi Rp 89,5 triliun, PUPR belanja Rp 2,76 triliun, dan KKP Rp 1,6 triliun,” tegasnya.

Sebagai informasi, dunia saat ini masih dihantui krisis pangan akibat perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Krisis pangan dikhawatirkan akan memicu gerak inflasi, lantaran distribusi komoditas terhambat.

Editor: Nato

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed