ANAMBASNEWS.COM, Jakarta – Menko Polhukam, Mahfud Md memberi ucapan atas peringatan Hari Buruh atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Mahfud berharap ada hubungan harmonis antara buruh, pengusaha, dan pemerintah.
“Selamat Hari Buruh, May Day, 1 Mei. Kita berharap agar terjadi keseimbangan dan hubungan yang harmonis serta saling menghormati hak dan kewajiban antara buruh, pengusaha, dan pemerintah,” kata Mahfud dalam cuitan di akun Twitternya, @mohmahfudmd, seperti dilihat, Sabtu (1/5/2021).
Di peringatan Hari Buruh ini, Mahfud mengajak setiap elemen untuk mewujudkan tujuan bersama menuju negara kesejahteraan.
“Negara kita dibangun sebagai negara kesejahteraan (welfare state). Kita harus sungguh-sungguh untuk itu,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Diketahui, hari ini peringatan Hari Buruh atau May Day digelar di sejumlah wilayah. Di DKI Jakarta, demo buruh dipusatkan di Patung Kuda dekat pintu Monas. Di daerah lain, May Day juga digelar di depan kantor gubernur Jawa Timur.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan massa buruh dari KSPI yang akan mengikuti May Day sekurang-kurangnya berjumlah 50 ribu buruh.
“Mereka tersebar di 3.000 perusahaan/pabrik, 200 kabupaten/kota, dan 24 provinsi. Seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku, dan sebagainya,” kata Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4).
Berikut sejumlah tuntutan buruh pada May Day:
1. Batalkan Omnibus Law Cipta Kerja
2. Tolak outsourcing
3. Tolak upah murah
Sumber : detik.com