ANAMBASNEWS.COM – Manager PLN ULP Anambas, Hendrico, mengatakan, saat ini PLN Anambas sudah menyurati Lurah dan Kepala Desa tentang pemberitahuan kelistrikan diwilayah Kecamatan Siantan.
Hendrico menyebut, sehubungan dengan jam operasi 4 unit mesin pembangkit MTU di PLTD Tarempa sudah melewati 12.000 jam. Maka akan dilakukan pekerjaan pemeliharaan mayor mayor overhaul (servise besar).
“Kami informasikan kepada stakeholder kelistrikan masyarakat di Pulau Siantan dalam 6 bulan kedepan,” ucap Hendrico saat dikonfirmasi, Selasa 15 Juni 2021.
Pertama, beban puncak pemakaian listrik di Pulau Siantan berkisar diantara 2500 kW sampai 3000 kW.
Kedua, daya mampu pembangkit listrik di Pulau Siantan, 4 unit mesin MTU masing – masing menghasilkan listrik kurang lebih 750 KW, 1 unit mesin cummins menghasilkan listrik kurang lebih 500 KW. Sedangkan tolal pembangkit listrik yang di hasilkan kurang lebih 3500 kW.
Ketiga, pekerjaan mayor overhaul dilakukan oleh tim teknisi dari Jakarta dan estimasi pekerjaan 1 unit mesin kurang lebih 50 hari dan 4 unit mesin diperkirakan 6 bulan lamanya, dimulai sejak 16 Juni 2021 mendatang.
Keempat, pekerjaan pemeliharaan mayor overhaul mesin MTU akan dilakukan secara bertahap atau bergiliran sehingga daya mampu pembangkit listrik di Pulau Siantan turun menjadi 2.750 kW.
Kelima, selama proses pekerjaan ada kemaungkinan terjadi defisit daya listrik sebesar 250 kW diwaktu beban puncak pemakaian listrik pelanggan.
Keenam, jika terjadi defisit daya dalam proses pekerjaan pemeliharaan berlangsung maka akan dilakuan pemedaman bergilir.
“Kami tetap berupaya agar kondisi kelistrikan tetap berjalan normal. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan mohon informasi ini dapat disebar luaskan ke masyarakat,” pintanya.
Ia berharap semasa pemeliharaan agar kondisi cuaca mendukung (sejuk) sehingga konsumsi pemakaian listrik di Pulau Siantan rendah dibawah 2750 kW. “Semoga selama proses pekerjaan tidak diperlukan pemadaman bergilir,” jelasnya. *Rp