Pendidikan dan Kesehatan

Mahasiswa UNNES  Ubah Ekstraksi Kulit Jeruk Bali Jadi Campuran Bensin, Terbukti Bisa Turunkan Emisi

58
×

Mahasiswa UNNES  Ubah Ekstraksi Kulit Jeruk Bali Jadi Campuran Bensin, Terbukti Bisa Turunkan Emisi

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) menciptakan inovasi dengan membuat bioaditif sebagai campuran bensin yang berasal dari limbah kulit jeruk bali (Foto: dok. UNNES)

ANAMBASNEWS.COM — Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) menciptakan inovasi dengan membuat bioaditif sebagai campuran bensin yang berasal dari limbah kulit jeruk bali.

Melansir unnes.ac.id, Senin (6/11),  limbah kulit jeruk bali dikatakan mengandung senyawa limonene dan b-myrcene yang diduga dapat meningkatkan nilai oktan dan performa mesin melalui reaksi dengan senyawa bensin. Keunggulannya karena menggunakan metode ekstraksi terkini berupa Ultrasound Assisted Extraction (UAE) sehingga bioaditif yang dihasilkan bersifat nano dan lebih mudah tercampur saat diaplikasikan pada bensin.

Adapun Tim PKM-RE UNNES dalam kegiatan ini adalah Muhammad Abdul Jabar (Prodi Biologi), Sisilia Prita Dewi Purnamaningrum (Prodi Biologi), Nur Khofifah Dwi Akmaliyah (Prodi Kimia), Muhammad Arifian Rifa’I (Prodi Pendidikan Teknik Otomotif), dan Maulana Dzaki Munawar (Prodi Teknik Kimia). Mereka dibimbing langsung oleh Dosen Unnes,  Talitha Widiatningrum, M.Si., Ph.D.

Sampai saat ini, kegiatan tim PKM-RE ini masih terus berjalan dan sudah pada tahap uji. Dibuktikan bioaditif yang dihasilkan dapat menurunkan emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar pada sepeda motor.

Mereka pun berharap bioaditif yang dihasilkan dapat menjadi salah satu solusi alternatif untuk menekan polusi udara yang disebabkan oleh sepeda motor.

Kegiatan tim PKM ini dapat dipantau melalui akun Instagram mereka, yakni @pkm_bioaditif. ***

**Editor:Sarwanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *