BeritaNatunaSosial dan Ekonomi

Lewat Reses, Anggota DPRD Natuna Dengarkan Aspirasi Warga

35
×

Lewat Reses, Anggota DPRD Natuna Dengarkan Aspirasi Warga

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Natuna, Henry FN, melaksanakan Masa Reses III, di kediaman Ketua RT 004, Tegul Laksmana Air Kolek, Kelurahan Ranai Kota, Minggu 5/11/2023. (Foto: Sarwanto/Anambasnews.com).

ANAMBASNEWS.COM, Natuna – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Natuna, Henry FN, melaksanakan Masa Reses III, di kediaman Ketua RT 004, Tegul Laksmana Air Kolek, Kelurahan Ranai Kota, pada Minggu 5/11/2023 malam.

Dalam acara reses tersebut, sekitar 50 orang  warga yang hadir menyampaikan berbagai aspirasi kepada  Henry FN.

Dalam pertemuan di rumah Ketua RT 004, Haryadi, menyampaikan sejumlah aspirasi warganya, tentang masalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kalangan masyarakat setempat.

Sebab jika UMKM dapat berjalan maka perputaran ekonomi ditengah masyarakat dapat berjalan dengan baik.

Selain pembangunan jalan dan gorong-gorong, saya ingin Bapak juga dapat memperjuangkan bagaimana caranya agar pelaku UMKM bisa berkembang.

“Oleh karena itu, dengan kehadiran Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Natuna, Pak Henry FN pada malam ini, kami berharap aspirasi dan keluhan kami dapat dibahas di lingkup DPRD Kabupaten Natuna,” ungkap Haryadi.

Menanggapi hal tersebut diatas, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Natuna, Henry FN, menjelaskan pentingnya kegiatan reses sebagai salah satu cara untuk menggali aspirasi masyarakat terkait dengan berbagai aspek, seperti pendidikan, pembangunan, sosial, dan ekonomi.

“Lewat pertemuan dengan masyarakat Tegul Laksmana, Air Kolek ini, aspirasi yang disampaikan oleh bapak dan ibu akan saya sampaikan kepada pimpinan untuk dapat dibahas bersama dalam rapat anggaran,” ungkap Henry FN.

“Sebagai wakil rakyat saya akan berusaha sekuat tenaga agar aspirasi masyarakat bisa terkaper meski tidak bisa sekaligus,” katanya.

Dalam penutupan sambutannya, politisi partai Demokrat ini   memberikan himbauan kepada para orang tua untuk lebih waspada dan aktif mengawasi pergaulan anak-anak remaja dan yang masih di bawah umur. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kejadian yang melibatkan anak di bawah umur dalam konteks seksual.

“Kepada bapak dan ibu, mari kita awali anak anak kita agar terhindar dari pergaulan bebas yang akan merusak masa depannya,” tutup Henri FN.(Sarwanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *