NatunaPendidikan dan Kesehatan

Lestarikan Budaya Melayu, Pemkab Natuna Selenggarakan Giat Dendang Piwang

15
×

Lestarikan Budaya Melayu, Pemkab Natuna Selenggarakan Giat Dendang Piwang

Sebarkan artikel ini
Bupati Natuna Wan Siswandi, membuka giat Dendang Piwang di setiap kecamatan Natuna, Minggu, 19/5/2024. (Foto: Sarwanto/Anambasnews.com)

ANAMBASNEWS.COM, Natuna – Dalam upaya melestarikan kebudayaan daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Pariwisata (Disdikbud) Natuna menyelenggarakan giat Dendang Piwang di setiap kecamatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kecintaan terhadap budaya Melayu sekaligus mempromosikan kekayaan adat istiadat yang dimiliki.

Dalam sambutannya, Bupati Wan Siswandi menegaskan bahwa Dendang Piwang merupakan kegiatan budaya yang didanai oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait dan akan dilaksanakan di setiap kecamatan.

“Mengingat ada undangan untuk menghadiri perayaan yang dilaksanakan oleh desa dan kecamatan, maka giat Dendang Piwang kita sejalankan,” ujar Wan Siswandi saat membuka giat Dendang Piwang di lapangan voli, Kecamatan Subi Besar, pada Minggu malam, 19 April 2024.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga budaya Melayu agar tidak tergerus oleh zaman, mengingat generasi muda saat ini mulai melupakan tradisi ini.

“Kami ingin budaya Melayu bisa terjaga terus dan tidak tergerus oleh zaman. Sekarang anak-anak bangsa kita sudah mulai melupakan tradisi ini, oleh sebab itu kita akan perbanyak kegiatan seperti ini agar generasi penerus bangsa dapat terus melestarikannya,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Wan Siswandi menekankan bahwa penari yang tampil pada acara tersebut berasal dari desa dan kecamatan setempat, bukan dari kota Ranai.

“Hari ini kami datang tidak ada membawa penari dari kota Ranai, karena kami ingin melihat potensi penari dari desa dan kecamatan,” tambahnya.

Menurut Bupati, hasil pengelaran pada hari itu sangat luar biasa dan menunjukkan bahwa potensi anak-anak setempat sangat besar. Oleh karena itu, ia berharap agar para orang tua dan tetua adat Melayu terus menanamkan nilai-nilai budaya Melayu kepada generasi muda.

“Kalau kita tidak tampilkan anak-anak kita seperti ini, tentu tidak akan tahu sebesar apa potensinya,” tuturnya.

Usai memberikan sambutan, Bupati Wan Siswandi memberikan bantuan sebesar 10 juta rupiah kepada Kepala Desa Subi, Kirman.(Sarwanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dilarang mengambil konten!!