ANAMBASNEWS.COM – Program perpustakaan keliling yang menjadi prioritas Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Kabupaten Anambas terpaksa harus dihentikan untuk sementara waktu. Penghentian layanan ini telah berlangsung sejak pertengahan Januari lalu akibat ketidakjelasan gaji pegawai honorer yang bertugas.
“Kita hentikan sementara, karena pegawai honorer yang bertugas tidak bekerja lagi disebabkan gaji mereka tidak jelas,” ujar Kepala Dispusipda Anambas, Rusmanda, Selasa, 18 Februari 2025.
Menurutnya, para pegawai honorer sebenarnya masih ingin melanjutkan program ini. Namun, karena mereka memerlukan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup, mereka terpaksa mencari pekerjaan lain.
“Mereka kan butuh dapurnya berasap, jadi mereka lebih memilih kerja serabutan dulu sambil menunggu kepastian,” tambahnya.
Rusmanda memastikan bahwa kondisi ini tidak akan berlangsung lama.
Ia menyebut bahwa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) gelombang pertama dalam waktu dekat sudah bisa bekerja, sehingga layanan perpustakaan keliling diharapkan dapat segera berjalan kembali.
“Saya dapat informasi PPPK tahap pertama sudah selesai. Insya Allah layanan ini dapat kembali kita laksanakan,” pungkasnya.
Program perpustakaan keliling merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan minat baca masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.
Dengan adanya kendala ini, diharapkan solusi segera ditemukan agar layanan tersebut dapat kembali dinikmati oleh masyarakat Anambas.(Bur)
