ANAMBASNEWS.COM, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus meningkatkan budaya literasi masyarakat melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Rapat Lanjutan Tim Sinergi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) diadakan pada Jumat, 10 Oktober 2025, di Tanjungpinang.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kepri, Sulastri, memimpin rapat yang dihadiri oleh perwakilan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait yang tergabung dalam Tim Sinergi TPBIS.
Agenda utama mencakup pembaruan Surat Keputusan (SK) Tim Sinergi TPBIS Tahun 2025 dan perumusan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. Tujuannya adalah mendukung perpustakaan sebagai pusat pembelajaran masyarakat.
Sulastri menekankan pentingnya tim sinergi ini dalam mewujudkan masyarakat Kepri yang literat dan berdaya saing.
“Perpustakaan saat ini bukan hanya tempat membaca, tetapi juga pusat kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesejahteraan masyarakat. Peran semua pihak dalam Tim Sinergi sangat penting untuk keberlanjutan program TPBIS hingga tingkat kabupaten dan kota,” katanya.
Tim Sinergi TPBIS Kepri Tahun 2025 bertugas menetapkan kebijakan pelaksanaan, melakukan sosialisasi dan advokasi, memperkuat koordinasi, serta memperluas replikasi program ke seluruh Kepri.
Tim ini melibatkan berbagai unsur, termasuk OPD Pemprov Kepri, Kantor Bahasa, TVRI, RRI, Dekranasda, TP-PKK, Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kepri, dan Relawan Literasi Masyarakat.
Dengan sinergi dan langkah strategis yang terarah, TPBIS diharapkan dapat menjadi penggerak utama literasi di Kepulauan Riau, sekaligus memperkuat pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing di era digital.(*Dan)
