ANAMBASNEWS.COM, Tanjungpinang – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam rangka Ramadan 1446 Hijriah mendapat antusiasme tinggi dari warga.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan samping Bank BNI, Jalan Tengku Umar, pada Kamis, 13 Maret 2025, ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan di pasar.
Sejak pagi, masyarakat mulai berdatangan untuk membeli bahan pangan dengan harga terjangkau, dengan telur dan minyak goreng menjadi komoditas yang paling diburu.
Linda, warga Bukit Cermin, mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM ini. Ia membeli berbagai kebutuhan seperti telur, gula, tepung, minyak goreng, dan makanan olahan seperti nugget.
“Harganya jauh lebih murah dibanding di pasar. Seperti tepung tadi cuma Rp7.500 per kilogram, di pasar ada yang Rp9.000-Rp10.000. Gula Rp14.000, sementara di pasar bisa Rp16.000. Saya beli banyak karena mau Lebaran, mumpung murah,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan serupa bisa lebih sering diadakan karena sangat membantu masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi saat ini.
“Sebagai ibu rumah tangga, kami harus pintar-pintar mengatur uang belanja agar cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi menjelang Lebaran, pangan murah seperti ini sangat membantu,” tambahnya.
Sejumlah bahan pokok dijual dengan harga lebih murah dibandingkan di pasar, antara lain, beras SPHP Rp58.000 per 5 kg, beras premium Rp65.000 per 5 kg, gula pasir Rp14.000 per kg, tepung Rp7.500 per kg, minyak goreng Minyakita Rp14.000 per liter, telur nomor 2 Rp48.000 per papan, dan daging sapi beku Rp80.000 per kg.
Kepala DPPP Kota Tanjungpinang, Robert Lukman, menyampaikan bahwa GPM kali ini digelar selama dua hari, 13-14 Maret 2025, di lokasi yang strategis dan representatif dari segi parkir maupun kapasitas pengunjung.
“Banyak vendor yang terlibat, seperti Sarimart, Hypermart, Bulog, dan gerai tani binaan DPPP. Harga pangan di sini lebih murah dibanding di pasar, termasuk beras SPHP, gula pasir, minyak goreng, dan telur,” jelasnya.
Setelah ini, lanjut Robert, DPPP akan kembali menggelar GPM pada 20 Maret 2025 di halaman parkir Dinas Perhubungan Sungai Carang, Bintan Center.
Ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan GPM maupun operasi pasar murah yang digelar Pemko melalui DPPP dan Disdagin, serta kegiatan serupa yang akan diselenggarakan oleh instansi lainnya.
Dengan adanya GPM ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, terutama menjelang perayaan Idulfitri.(Anwar)