ANAMBASNEWS.COM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kepulauan Anambas memastikan tunjangan penghasilan guru akan mengalami kenaikan pada tahun 2025. Kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kesejahteraan guru.
“Sudah dibahas di internal kita. Perlu digaris bawahi, yang naik tunjangan khusus guru yang telah mendapatkan sertifikat pendidik,” ujar Kepala Disdikpora Anambas, Tony Karnain, pada Rabu, 11 Desember 2024.
Dari data yang tersedia, terdapat 493 guru bersertifikat pendidik yang berhak menerima kenaikan tunjangan. Guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mendapatkan tunjangan setara satu kali gaji pokok.
Sementara itu, guru non-ASN akan menerima kenaikan sebesar Rp 500 ribu, dari sebelumnya Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta.
Untuk memperoleh sertifikat pendidik, guru diwajibkan mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) selama enam bulan dan dinyatakan lulus.
Namun, Tony Karnain mengungkapkan bahwa kebijakan ini masih dalam pembahasan di tingkat pusat.
“Masih sedang dibahas di pusat. Bisa jadi juga nantinya tidak hanya buat guru yang bersertifikat saja, tapi juga buat guru yang tidak bersertifikat,” tambah Tony.
Saat ini, jumlah guru di Anambas mencapai 1.221 orang, namun baru 493 guru yang memiliki sertifikat pendidik.
Dengan demikian, masih banyak guru yang perlu mengikuti program PPG agar memenuhi syarat untuk menerima tunjangan tambahan.
Disdikpora Anambas masih menunggu arahan resmi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Keuangan sebelum melaksanakan kenaikan tunjangan tersebut.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pendidik, baik ASN maupun non-ASN, di Kabupaten Kepulauan Anambas.(Burhan)
