ANAMBASNEWS.COM, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna telalah menyetujui dukungan finansial kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Natuna sebesar Rp 7,5 miliar.
Dana tersebut diserahkan untuk memastikan suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Bukit dukungan anggaran hibah ini secara resmi melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Bupati Natuna dengan Ketua Bawaslu berlangsung di ruang rapat kantor Bupati Natuna, Jalan Batusisir, Bukit Arai, Senin, 23 Oktober 2023.
Ketua Bawaslu Natuna, Siswandi, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan.
Namun, dia juga mengakui bahwa anggaran yang diterima tidak mencukupi, terutama setelah terjadi penambahan dua kecamatan baru di Natuna.
“Dulu, anggaran untuk Pilkada Bawaslu Natuna sebesar 8 miliar, namun dengan penambahan dua kecamatan menjadi 17 kecamatan, sementara dana yang disetujui hanya 7,5 miliar,” ujar Siswandi.
Meskipun demikian, Siswandi menjelaskan bahwa sesuai arahan Bupati, mereka akan memanfaatkan dana seefisien mungkin.
Beberapa kegiatan akan dipangkas anggarannya guna memastikan dana tersebut dapat difokuskan pada kebutuhan utama, seperti sewa kantor untuk panitia pengawas kecamatan (panwascam) dan operasional kantor Bawaslu.
Siswandi juga menegaskan bahwa usaha maksimal akan dilakukan agar anggaran ini mencukupi untuk mendukung semua kegiatan Bawaslu, sehingga Pilkada dapat berjalan sukses tanpa hambatan.
Terkait dengan alokasi dana dari Provinsi, Siswandi mengungkapkan bahwa informasinya masih belum pasti, sehingga ia tidak dapat memberikan detail lebih lanjut mengenai jumlah dana yang akan diterima dari sana.
Dengan dana hibah ini, diharapkan Bawaslu Natuna dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dan memberikan pengawasan ketat selama proses Pilkada.
Dukungan finansial ini menjadi langkah awal penting menuju pelaksanaan Pilkada yang adil, transparan, dan sukses bagi masyarakat Natuna.(Sarwanto)
