ANAMBASNEWS.COM – Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar High Level Meeting bahas antisipasi inflasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di Ruang Media Centre Kantor Bupati Anambas.
Saat itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, menyampaikan, rapat ini dilakukan untuk mencari solusi terhadap mulai naiknya beberapa harga bahan pokok di pasar Anambas.
“Pemerintah Daerah terus berupaya mencegah adanya inflasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, dan dalam rapat kali ini, kita membahas langkah kita untuk mengantisipasi kenaikan harga beras, yang mana saat ini komoditi tersebut mengalami kenaikan harga,” ucap orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Haris menjelaskan, apabila nantinya harga beras masih belum stabil, maka Pemerintah Daerah akan meminta pihak Bulog untuk mendorong beras murah di Pasar Anambas.
“Harga beras saat ini mengalami kenaikan di angka Rp 15.000 sampai dengan Rp 18.000 perkilogram, maka dari itu apabila harga tersebut terus naik, maka kami akan meminta Bulog untuk menggesa beras murah di Kabupaten Kepulauan Anambas,” tegas Haris.
Selain itu, Bupati Haris juga meminta kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Anambas untuk dapat mengedukasi masyarakat agar bisa memproduksi sendiri beberapa bahan pokok yang berpotensi mengalami kenaikan harga.
“Beberapa bahan pokok seperti cabai, bawang, hingga beras merupakan bahan pokok yang berpotensi mengalami kenaikan harga,” ucap Abdul Haris, Selasa 15 Februari 2023.
Ia menambahkan, dari hasil sidak pasar waktu lalu, terdapat beberapa harga bahan pokok yang mengalami kenaikan, hal itu dibarengi dengan naiknya harga dari distributor sendiri dan penyesuaian harga BBM.
“Oleh sebab itu, saya berpesan kepada pedagang untuk tidak menaikkan harga terlalu tinggi,” tukasnya.(Red)