ANAMBASNEWS.COM, Tanjungpinang– Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, menyatakan, bahwa stok beras di Kota Tanjungpinang akan tetap aman hingga akhir tahun 2023.
Penyataan ini merupakan respons terhadap kekhawatiran masyarakat mengenai potensi kelangkaan beras yang diikuti dengan kenaikan harga.
Menurut Teguh Susanto, saat ini terdapat 72 ton beras yang tersedia di gudang Bulog Kota Tanjungpinang, dan jumlah ini belum termasuk persediaan di tingkat distributor.
Oleh karena itu, Teguh mengimbau agar masyarakat tidak melakukan “panic buying” atau pembelian berlebihan yang hanya akan memperburuk situasi dan meningkatkan harga beras.
“Panic buying hanya akan memperburuk kondisi dan menyebabkan harga beras semakin naik,” kata Teguh, Selasa 10 Oktober 2023 diruang kerjanya, di Tanjungpinang.
Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang juga telah melaksanakan operasi pasar sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga.
Operasi pasar ini melibatkan penjualan bahan pangan, khususnya beras, dengan harga terjangkau kepada masyarakat di setiap kecamatan.
Teguh menambahkan, Pemerintah Kota Tanjungpinang terus berupaya keras untuk menjaga ketersediaan pangan dan mengendalikan harga di tengah kondisi perekonomian yang masih belum stabil.
Upaya ini dilakukan melalui penerapan strategi, seperti Keterjangkauan dan stabilitas harga, Ketersediaan dan stabilitas pasokan bahan pangan, Kelancaran distribusi, serta Komunikasi efektif dengan pihak terkait.
“Kami berharap masyarakat dapat memahami kondisi ini dan tidak perlu khawatir akan ketersediaan pangan,” ungkap Teguh.(Burhan)