ANAMBASNEWS.COM, Natuna – Sinergi tangguh ditunjukkan oleh Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna bersama BPBD, Satpol PP, Damkar, dan Basarnas dalam Latihan Survival Dasar TA. 2024 yang bertajuk “Punai Sakti-24” di Gunung Hiu Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 2 Februari 2024.
Latihan ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 3 Februari 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para peserta dalam bertahan hidup di alam liar.
Sebanyak 127 personel dari berbagai instansi terlibat dalam latihan ini, termasuk prajurit Lanud RSA, Skadron Udara 52, Satrad 212, Denhanud 477 Kopasgat, BPBD Natuna, Satpol PP, Damkar, dan Basarnas Natuna. Latihan ini dipusatkan di dua lokasi, yaitu Gunung Hiu dan Pantai Tanjung Natuna.
Para peserta latihan dibekali dengan berbagai materi, antara lain Pengetahuan tentang alam liar meliputi pengenalan flora dan fauna, navigasi darat, dan survival di hutan.
Sementara keterampilan survival yakni mencari sumber air dan makanan, membangun tempat berlindung, dan membuat api.
Sedangkan teknik pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), pengetahuan dasar tentang P3K dan cara menangani situasi darurat medis.
Selain itu, kerjasama tim, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan dilatih untuk bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai tugas.
Latihan Survival Dasar ini menjadi bukti nyata sinergitas yang tangguh antara Lanud RSA dan instansi terkait di Natuna. Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan bersama dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
Komandan Lanud RSA Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar., S.Sos., M.M.S., M.Han., berharap latihan ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para peserta dan meningkatkan efektivitas kerja sama antar instansi di Natuna.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
Latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan para peserta dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi.(Sarwanto)