ANAMBASNEWS.COM – Nama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Permukiman dan Perumahan Rakyat Kabupaten Kepulauan Anambas, Andyguna Hasibuan dicatut oleh oknum tak dikenal dengan cara menawarkan paket pekerjaan melalui selular kepada salah satu Kepala Desa yang ada di Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kepala Dinas PUPR Anambas, Andyguna Hasibuan mengatakan, ada oknum dengan nomor +62 882 8948xxxx menelepon salah satu Kepala Desa yang ada di Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas dengan cara memberitahukan akan ada pekerjaan konstruksi di Desa tersebut, namun saat itu si penelepon melalui WhatsApp tersebut meminta bantuan kepada Kepala Desa tapi bantuan yang dimaksud tidak dijelaskan.
“Beruntung sang Kepala Desa langsung mencari tahu apakah benar yang bersangkutan merupakan Kepala Dinas PUPR Anambas dengan menanyakan salahsatu kenalannya di Inspektorat Kabupaten Kepulauan Anambas. Sehingga sampailah pesan tersebut kepada saya oleh teman yang ada di Inspektorat, karena sebelumnya saya bertugas disana,” ucap Andyguna Hasibuan melalui selular kepada Wartawan, Selasa 13 Juli 2021.
Andyguna juga menyampaikan oknum tersebut belum meminta sejumlah uang namun sempat menanyakan kepada kepala desa bisa bantu atau tidak. Untuk itulah kepala desa mencari tahu jika nomor telepon yang menghubunginya bukanlah nomor Kepala Dinas PUPR Anambas yang sebenarnya sehingga tidak melayani penelepon itu lagi.
“Memang tidak ada kerugian, namun hal seperti ini perlu kita antisipasi bersama jangan sampai ada yang dirugikan. Kepala Desa itu langsung sigap mencari tahu kebenarannya dan setelah tahu itu bukan saya, dia tak melayani oknum yang mengaku kepala dinas PUPR Anambas itu,” tegas Andy
Andyguna juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah langsung percaya kepada oknum yang mengaku sebagai kepala dinas atau pejabat yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.
“Ini pelajaran bagi kita semua agar tidak mudah percaya jika ada yang mengaku sebagai pejabat Anambas kepada masyarakat atau kepala desa. Perlu ketelitian dan kroscek bersama agar hal-hal yang tidak kita inginkan jangan sampai terjadi,” katanya. *Red